Scroll untuk baca artikel
CirebonBerita

Gencarkan Keselamatan, Semakin Nyaman Berpetualang di Sepanjang Tol Cipali

3149
×

Gencarkan Keselamatan, Semakin Nyaman Berpetualang di Sepanjang Tol Cipali

Sebarkan artikel ini
Gencarkan Keselamatan, Semakin Nyaman Berpetualang di Sepanjang Tol Cipali
Ruas Tol Cipali

CIREBON – Jalur jalan bebas hambatan atau jalan tol kerap dipilih pemilik kendaraan roda empat, baik saat berkendara di dalam maupun ke luar kota.

Jalan tol merupakan bagian dari infrastruktur transportasi di Indonesia yang berfungsi untuk memfasilitasi mobilitas penduduk dan logistik. Jalan tol juga berperan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, menghemat waktu perjalanan, dan mengurangi tingkat kecelakaan.

Sebagai bagian dari Grup ASTRA, pada 28 November 2019 lalu, PT Lintas Marga Sedaya secara resmi memiliki branding name ASTRA Tol Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali). Dengan konsesi selama 40 tahun dengan panjang 116,75 KM, Jalan Tol Cipali terbentang dari Cikopo KM 72 sampai dengan Palimanan KM 188 dengan melewati 5 Kabupaten yakni Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan berakhir di Kabupaten Cirebon.

Keberadaan Astra Tol Cipali cukup dinikmati oleh Asep Hidayat, salah satu pengemudi travel asal Kabupaten Cirebon. Hadirnya Tol Cipali, ujar Asep, merupakan infrastruktur penting dalam menunjang segala lini mobilitas.

“Tidak hanya memfasilitasi mobilitas warga, Cipali juga menjadi urat nadi perekonomian, khususnya diwilayah Pantura,”ungkap Asep kepada Dialog Indonesia, kemarin.

Ruas Tol Cipali

Dikatakannya, hadirnya Astra Tol Cipali dapat melaju pergerakan barang yang lebih cepat sehingga menekan biaya logistik dan mempercepat proses distribusi.

Menurutnya, keberadaan jalan tol juga berdampak langsung pada sektor industri dan properti. Dengan adanya akses tol yang baik, banyak pengembang properti yang membangun perumahan, pabrik, perkatoran serta pusat perbelanjaan di sekitar jalur tol.

“Selain itu, upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi umum yang terintegrasi dengan akses jalan tol juga menjadi bagian dari solusi jangka panjang, untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi,”tutur Asep

Namun hal yang paling penting, ujar Asep, saat berkelana dan berpetualng di jalan tol juga butuh kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

“Saya lihat Astra Tol Cipali telus berinovasi untuk meningkatkan keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan. Berbagai fasilitas telah disediakan, mulai dari rambu lalu lintas yang jelas, kendaraan patroli dengan teknologi modern, hingga edukasi pentingnya keselamatan berkendara untuk meminimalkan risiko di jalan,”ujarnya.

Spirit jalan tol Cipali juga mewujudkan performa jalan tol yang menjunjung tinggi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

Hal inilah, kata Asep, yang mendasari masyarakat semakin gandrung menggunakan jalan tol, terutama saat perjalanan libur panjang atau long week end.

“Ini karena pengelola jalan tol terus berbenah terhadap pemeliharaan dan perbaikan. Karena itulah, saya enjoy berpetualang menggunakan tol cipali. Dengan mentaati rambu-rambu jalan tol, insyaAllah kita akan selamat sampai tujuan,”ungkap Asep.

Astra Tol Cipali terus melakukan proyek pemeliharaan jalan secara berkala, seperti pengerjaan scraping, filling, dan overlay, perbaikan rambu keselamatan, hingga pembaruan fasilitas rest area. Semua langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi setiap pengguna tol.

Dan sebagai bentuk komitmen mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman untuk pengguna jalan, Astra Tol Cipali juga telah melakukan serangkaian gerakan keselamatan menggunakan kerangka 3E (Education, Engineering, Enforcement).

Melalui berbagai upaya tersebut, tercatat angka kecelakaan pada semester I tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 4%, dengan penurunan angka fatalitas sebesar 22% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Kami akan selalu mengupayakan layanan jalan tol yang aman dan nyaman untuk seluruh pengguna jalan Tol Cipali melalui berbagai upaya menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), demi menciptakan kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan.” ujar Rinaldi, Direktur Astra Tol Cipali.

Dari sisi edukasi, Astra Tol Cipali berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian dan dinas perhubungan secara aktif melakukan kampanye keselamatan di rest area dan beberapa titik strategis lainnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Astra Tol Cipali meluncurkan BUSALI (Buku Saku Cipali) yang berisi panduan keselamatan berkendara di jalan tol. Selain itu, himbauan dan edukasi keselamatan juga secara aktif dilakukan melalui kanal media sosial Astra Tol Cipali.

Upaya juga dilakukan melalui metode engineering, yang antara lain dilakukan melalui pemasangan berbagai fasilitas keselamatan seperti 164 KM guardrail, 90,6 KM wire rope, dan 18.600 guide post. Selain itu, dipasang pula speed reducer di 20 titik untuk menjaga batas kecepatan di sepanjang ruas tol Cipali.

Untuk meningkatkan pemantauan keamanan dan kondisi lalu lintas, disiagakan juga 295 CCTV yang tersebar di minimal setiap 1 KM ruas tol dan rest area. Tak cukup disitu, untuk mengurangi tingkat kecelakaan di titik – titik rawan kecelakaan, petugas patroli Astra Tol Cipali secara rutin melakukan giat black spot pada jam rawan di titik – titik tersebut.

Selain itu, dilakukan juga metode enforcement untuk menindak pelanggaran lalu lintas yang tentunya juga berdampak kepada tingkat keselamatan, Astra Tol Cipali secara rutin bekerjasama dengan dinas perhubungan dan kepolisian setempat melakukan operasi ODOL (Over Dimension & Over Load) dan penertiban parkir liar di sepanjang ruas tol Cipali.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Astra Tol Cipali berharap dapat terus memberikan dampak positif untuk kemajuan infrastruktur Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.***(nur via pahlawanita)

TiketFest