SOLO – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan melakukan peninjauan kembali di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, untuk memastikan kesiapan stadion sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.
“FIFA akan kembali melakukan peninjauan di Kota Solo pada tanggal 26 Agustus terkait kesiapan Stadion Manahan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17,” ujar Gibran Rakabuming Raka dikutip dari ANTARA, Selasa (22/8/23)
Pemerintah Kota Surakarta telah memulai persiapan terkait agenda FIFA ini, salah satunya dengan melakukan pemangkasan rumput di Stadion Manahan sebagai bentuk perawatan.
Gibran menjelaskan bahwa rumput di Stadion Manahan sudah dipangkas sebelum pertandingan Liga 1 antara Persis Solo dan Bali United. Hal ini dilakukan agar kondisi rumput tetap terjaga, karena jika tidak dipotong, rumput akan tumbuh semakin panjang saat FIFA melakukan peninjauan.
“Rumput harus dipangkas agar pantulan bola tetap baik seperti yang diharapkan,” jelasnya, sambil menekankan bahwa pemeriksaan akan fokus pada kondisi rumput karena hal ini sangat penting.
Dalam waktu dekat, lapangan pendukung juga akan mengalami sterilisasi, yang akan digunakan sebagai tempat latihan bagi peserta Piala Dunia U-17.
Selaku wali kota dan juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menyediakan segala yang diperlukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Pemerintah Kota Surakarta telah mengalokasikan anggaran sesuai arahan PSSI untuk menunjang kelancaran acara tersebut.
“Kami juga akan segera menutup pedagang kaki lima (PKL) di area Stadion Manahan. Ini akan menjadi penutupan sementara, seperti yang kami lakukan saat Piala Dunia U-20 sebelumnya,” tambahnya.***
