Scroll untuk baca artikel
Berita

Grace Natalie Membacakan Empat Rekomendasi DPW PSI Terkait Pilpres 2024

675
×

Grace Natalie Membacakan Empat Rekomendasi DPW PSI Terkait Pilpres 2024

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam. (Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya)

JAKARTA– Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, telah mengumumkan empat rekomendasi dari dewan pimpinan wilayah (DPW) PSI terkait arah dukungan partai dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dalam sebuah acara kopi darat nasional (Kopdarnas) PSI yang diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada malam Selasa (22/8), Grace Natalie menyampaikan hasil musyawarah dari 38 ketua DPW PSI.

Pertama-tama, Grace menjelaskan bahwa DPW meminta DPP PSI untuk kembali mengambil aspirasi dan keinginan rakyat terkait calon presiden (capres) yang memiliki komitmen pada pemerintahan yang berpihak pada rakyat serta meneruskan visi dan misi pembangunan yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kami meminta DPP untuk tidak tergesa-gesa dan terus mengikuti perkembangan dinamika politik, termasuk berkomitmen untuk mendukung Presiden Jokowi dengan teguh dalam keputusan-keputusan yang berhubungan dengan masa depan negara,” kata Grace yang dikutip dari ANTARA, Rabu (23/8/23).

Kedua, DPW PSI meminta bahwa penentuan capres dari PSI harus mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi. Seluruh dinamika politik, termasuk proses judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batasan usia capres dan cawapres yang diajukan oleh LBH PSI kepada MK, perlu diambil dalam pertimbangan.

Jika MK memutuskan untuk mengabulkan uji materi ini, Grace menambahkan bahwa DPP PSI harus memberikan dukungan kepada kandidat cawapres yang memiliki usia minimal 35 tahun serta memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai.

Ketiga, Grace mengungkapkan bahwa dalam musyawarah DPW PSI, terdapat perbedaan pandangan mengenai calon yang layak untuk didukung sebagai capres pada tahun 2024. Beberapa anggota mendukung nama seperti Mas Ganjar, beberapa lainnya mendukung Pak Prabowo, sementara ada juga yang berpendapat bahwa PSI sebaiknya memilih untuk tidak mendukung calon manapun.

Terakhir, Grace menyatakan bahwa DPW PSI ingin kriteria utama dalam memilih capres dan cawapres adalah figur yang memiliki kemampuan untuk melanjutkan semua upaya yang telah dibangun dan dirintis oleh Presiden Jokowi.

“Indonesia tidak boleh melangkah mundur karena kesalahan dalam memilih pemimpin. Tidak ada pilihan lain selain bergerak maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen untuk meneruskan program-program Presiden Jokowi,” tegasnya.

Namun, Grace belum memberikan informasi mengenai nama-nama calon presiden ataupun cawapres yang akan mendapat dukungan dari PSI dalam pemilihan presiden mendatang.

“Demikianlah isi dari rapat musyawarah dengan para ketua DPW se-Indonesia. Jumlah keseluruhan ada 38 orang. Mereka telah bermusyawarah sebelum acara ini dimulai,” ungkapnya.

Acara Kopdarnas PSI tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, serta politisi dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.***

TiketFest