Scroll untuk baca artikel
Cirebon

Kerjasama dengan Pemerintah Australia, Kota Cirebon akan Perbaiki Sanitasi

244
×

Kerjasama dengan Pemerintah Australia, Kota Cirebon akan Perbaiki Sanitasi

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon bekerjasama dengan pemerintah Australia mengadakan lokakarya dalam rangka infrastruktur sanitasi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, memang Kota Cirebon sendiri ditunjuk sebagai pilot program program ini.

“Ada 5 kota di Indonesia yang jadi pilot program, ada Padang, Banda Aceh, Cirebon, Gorontalo dan Banjarmasin, kita juga sudah melakukan MoU dengan Dirjen Cipta karya,” katanya, Rabu (19/6/2024).

Menurutnya, Kota Cirebon memang sudah memulai proses pembenahan sanitasi sejak 1990 dengan Cirebon Urban Development Project (CUDP).

“Tapi memang pada operasionalnya terdapat sedikit permasalahan, itu bagian dari modal awal, untuk menyusun dokumen yang lebih baik lagi,” lanjutnya.

Ia menuturkan, nantinya dalam prosesnya akan dibantu pendanaannya oleh hibah dari pemerintah Australia.

“Ini merupakan rencana jangka menengah yaitu 5 tahun kedepan, nantinya dari program ini akan ada penugasan apakah dari PDAM lagi atau memang harus ke DPUTR,” tuturnya.

Agus mengungkapkan, perwakilan Australia sendiri sudah merekomendasikan model yang akan diterapkan seperti Kota Solo dan juga Palembang.

“Untuk Kota Solo sendiri memiliki karakteristik yang sama dengan Kota Cirebon, Palembang saat ini sudah baik, atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu bagian dari kelembagaan,” ungkapnya.

Hibah dari pemerintah Australia tersebut sudah dibuktikan oleh 22 kabupaten/kota yang terpilih dalam program hibah Percepatan Pembangunan Sanitasi (P2S) yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum.

Besaran hibah P2S ini bervariasi mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan dana masing-masing daerah.***(Sakti)

TiketFest