CIREBON – Pasien yang terjangkit cacar monyet atau monkeypox di Kota Cirebon sudah kembali ke rumahnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medis, Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Toat Maruf mengatakan, pasien yang terjangkit monkeypox hanya dirawat satu hari.
“Hanya dirawat satu hari di ruang ICU infeksius flu burung Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon,” katanya, Senin (13/11/2023).
Dirinya melanjutkan, penanganan terhadap kasus cacar monyet pertama di Kota Cirebon tersebut tidak mendapat perlakuan khusus.
“Sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan tidak ada pengobatan khusus dan kita kembalikan ke wilayah yang melaksanakan pemantauan selama 21 hari kedepan,” lanjutnya.
Ia menuturkan, untuk keluarga yang masuk kedalam tracing yang dilakukan, pihak RSD Gunung Jati sendiri belum menerima hasil laboratoriumnya.
“Sampai saat ini belum menerima hasil lab dari keempat orang tersebut, dan sampai saat ini belum ada aturan wajib kontrol ke rumah sakit,” tuturnya.
Toat mengungkapkan, RSD Gunung Jati sudah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien yang mengidap penyakit cacar monyet.
“Untuk perawatan penyakit cacar monyet sendiri sudah di cover oleh BPJS kesehatan secara keseluruhan,” tutupnya.*(Sakti)
