CIREBON- Baliho peserta Pemilu 2024 di jalur arteri Kabupaten Cirebon masih terbentang pada H-1 pemungutan suara, Selasa (13/2/2024). Pengguna jalan meminta pihak terkait untuk segera mencopot alat peraga kampanye (APK) tersebut.
Jalur arteri yang masih terpampang billboard tersebut berada di Jalan Pangeran Cakrabuana. Jalur itu merupakan penghubung antara Kabupaten Cirebon dengan Kota Cirebon.
APK itu beragam mulai dari calon legislatif DPRD Kabupaten Cirebon, calon legislatif DPR RI, hingga calon presiden.
Pengguna jalan, Wawan menyebutkan, baliho yang belum dicopot di Jalan Pangeran Cakrabuana seluruhnya berukuran besar. Ia meminta segera dicopot karena dikhawatirkan roboh dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Bahaya juga kalo roboh. Harus ditertibkan segera mungkin,” kata Siti di Jalan Pangeran Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (13/2/2024).
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberlakukan masa tenang kampanye dari 11-13 Februari 2024.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengimbau kepada partai politik untuk secara mandiri melakukan penertiban APK.
“Sangat baik jika partai yang menurunkan, mungkin masih bisa digunakan seperti bendera partai. Karena tahapannya itu beririsan dengan pilkada maka kalau partai yang menurunkan tentu akan bisa dimanfaatkan,” katanya.
Koordinator divisi pencegahan, partisipasi dan hubungan masyarakat ini menyebutkan, penertiban APK berlaku tidak hanya untuk yang berjenis fisik saja, melainkan juga APK digital yang diatur dalam PKPU.
“Dipastikan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat atau bahkan seluruh provinsi itu kemudian melakukan hal yang sama secara baik dan maksimal,” kata Lolly. (Haqi).
