Cirebon

Mendorong Kabupaten Cirebon Dilirik Wisatawan Mancanegara

463
×

Mendorong Kabupaten Cirebon Dilirik Wisatawan Mancanegara

Sebarkan artikel ini
Sejumlah peziarah saat berada di Makam Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Foto: Dialog/Siti Masithoh

CIREBON– Wisata Kabupaten Cirebon belum banyak diminati wisatawan mancanegara (wisman). Kunjungan wisatawan tersebut pun masih relatif minim.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon sepanjang tahun lalu hanya sebanyak 9.031 orang.

Scroll Untuk Lanjut Baca
Scroll Untuk Lanjut Baca

Sementara wisatawan domestik yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon tercatat sekira 750.000 orang atau 98,69 persen dari total keseluruhan.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyebutkan wisatawan yang datang ke Kabupaten Cirebon masih didominasi dari tanah air.

Sebenarnya, lanjut Imron, potensi pariwisata Kabupaten Cirebon cukup besar. Namun, pengembangan sektor tersebut masih terhambat karena terbatasnya infastruktur.

“Sebenarnya Kabupaten Cirebon punya daya tawarka kepada wisatawan mulai dari kekayaan budaya, sejarah, alam, dan kuliner,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/1/2024).

Industri kepariwisataan di Kabupaten Cirebon masih stagnan dan hanya mampu mengandalkan wisata religi Makam Sunan Gunung Jati di Kecamatan Gunungjati.

Wisata religi tersebut masih banyak mengundang wisatawan untuk dibandingkan tempat lainnya.

Kabupaten Cirebon memiliki sejumlah potensi yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Beberapa destinasi wisata unggulan yaitu, Kampung Seni Gegesik, Wisata Jamblang Siti Winangun, Makan Sunan Gunung Jati, Industri Rotan Tegalwangi, Kawasan Batik Trusmi, dan Batu Lawang.

Di balik kekayaan potensi tersebut, sektor pariwisata masih di hadapkan dengan permasalahan jalan rusak, minimnya penerangan jalan umum (PJU), hingga kurangnya fasilitas penampungan sampah.*(Haqi)

TiketFest