JAKARTA – Petani di Desa Sukamandi, Subang, Jawa Barat, merayakan keberhasilan panen raya yang luar biasa, menghasilkan sebanyak 12,3 ton padi per-hektare dari lahan pertanian seluas 121 hektare di daerah setempat.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari pendampingan pemanfaatan teknologi “modern smart farming” yang diberikan oleh anggota holding BUMN Pangan, PT Sang Hyang Seri, kepada para petani.
“Sebelum panen raya, PT Sang Hyang Seri memberi pelatihan bagi petani mitra, penggunaan teknologi modern smart farming, untuk meningkatkan hasil panen,” kata Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho, yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/9/23).
Adhi menjelaskan bahwa jumlah panen sebanyak 12,3 ton per-hektare adalah pencapaian tertinggi yang pernah dicapai oleh para petani dari lahan yang mereka kelola sebelumnya. Perusahaan mencatat bahwa sebelumnya, rata-rata produktivitas panen dari lahan pertanian seluas 121 hektare itu hanya mencapai 6,5 ton padi per-hektare.
“Panen raya tersebut dilakukan secara bertahap karena total lahan pertanian yang ada di daerah Sukamandi, yaitu seluas 3.156 hektare,” kata Adhi.
Selain meningkatkan hasil panen, Adhi menekankan bahwa perusahaan juga menerapkan skema pembayaran yang adil (fair price) dan tepat waktu (real-time). Skema ini diterapkan untuk menghilangkan peran tengkulak dalam rantai pasok pascapanen, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi petani yang bekerja sama dengan perusahaan.
“Perusahaan terus berupaya meningkatkan kualitas produksi untuk pemenuhan kebutuhan pangan nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani,” kata dia.
Keberhasilan panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa pendampingan teknologi modern smart farming dapat memberikan manfaat besar bagi petani, serta berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.***