CIREBON – Beberapa nama muncul menjelang pemilihan kepala daerah Kota Cirebon mendatang.
Namun beberapa nama yang muncul tersebut berasal dari beberapa partai politik.
Seorang budayawan Kota Cirebon, Akbarudin Sucipto mengatakan, berkeinginan maju sebagai calon Wali Kota Cirebon melalui jalur independen.
“Keinginan saya tersebut didasari oleh banyak orang yang bekerja di Pemerintah Kota Cirebon yang digaji dan difasilitasi namun masih banyak yang cuma main-main dalam bekerja,” katanya, Jumat (10/5/2024).
Dirinya menilai, masih lemahnya koordinasi antar lintas sektoral dan komunikasinya tidak berjalan dengan baik.
“Hampir seluruh infrastruktur Kota Cirebon belum tertata dengan baik, pekerjaan rumah dari kota ini sangat banyak,” lanjutnya.
Ia menuturkan, sebagai langkah awal akan meminta restu dari seluruh lapisan masyarakat dan lintas etnis.
“Saya cuma menawarkan diri dan hasil akhir jadi tidaknya saya kembalikan kepada masyarakat kota Cirebon,” jelasnya.
Sesuai ketentuan UU Pilkada menjelaskan bahwa syaratnya 8,5 persen apabila DPT di bawah 500 ribu di Pemilu terakhir.
Calon perseorangan memerlukan 21.543 lembar dukungan untuk maju sebagai calon walikota Cirebon yang nantinya akan diserahkan ke KPU.***(Sakti)