CIREBON – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar tasyakuran dan beri santunan kepada 63 anak yatim pada puncak Dies Natalis ke-63 yang digelar di Auditorium Kampus 1 UGJ, Selasa (16/1/2024).
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Prof. Dr. H. Mukarto siswoyo, Drs., M.Si mengatakan, pada usia yang dikatakan tidak muda lagi, pihaknya terus memastikan diri untuk selalu konsisten berkiprah pada dunia pendidikan.
“Kontribusi partisipasi kami untuk mencerdaskan anak bangsa adalah jalan yang kami pilih untuk berbakti kepada negara,” katanya, Selasa (16/1/2024) .
Dirinya melanjutkan, pada usia ke-63 ini, pihaknya mengajak seluruh stakeholder pada lingkungan UGJ bekerja sama saling bahu-membahu.
“Soal rezeki itu Allah yang atur, tapi kita mengajak seluruh insan UGJ dapat bekerja sama dengan ikhlas,” lanjutnya.
Ia menuturkan, dalam acara tasyakuran tersebut UGJ sendiri mengundang ustaz Wijayanto guna memberikan nasihat kepada seluruh mahasiswa maupun civitas akademik.
“Kita undang beliau ini dengan tujuan, jangan saja kita mengorbankan fisik, raga akan tetapi jiwa juga kita harus bangun, ini merupakan bagian membangun jiwa seluruh stakeholder,” tuturnya.
Sementara itu, Drs. H. Wijayanto, M.A mengatakan, UGJ sendiri saat ini bertumbuh dewasa dengan slogannya yaitu Pintar.
“Ini merupakan performance, integrity, networking semua untuk elemen bangsa ini lupa akan membangun jiwanya, sementara di UGJ sangat mengedepankan hal tersebut,” katanya.
Ia melanjutkan, UGJ sendiri mengedepankan lulusan yang berintegritas dan berkualitas.
“Sangat penting saat ini membangun jiwanya terlebih dahulu, karena saat ini sendiri banyak orang yang memiliki knowledge without character,” lanjutnya.
Tak lupa, dirinya mengucapkan selamat ulang tahun ke-63 untuk UGJ.*(Sakti)