CIREBON– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata merayakan hari jadi yang ke 66 dengan meriah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, pada usianya yang ke 66 Pemerintah Kota Cirebon berharap PDAM terus berbenah dan memperbaiki kualitas layanannya.
“Salah satunya adalah pemanfaatan reservoir 9.000 meter kubik yang berada di Plangon, Sumber, Kabupaten Cirebon bisa lebih dioptimalkan, tentunya dengan transmisi dan distribusi yang direvitalisasi,” katanya, Senin (26/2/2024).
Dirinya melanjutkan, hal tersebut dapat berdampak pada tingkat kehilangan air yang tinggi.
“Karena terdapat tekanan yang besar, karena dari reservoir tersebut dapat terdeteksi mana saja titik distribusi yang sudah usang dan dapat direvitalisasi,” lanjutnya.
Ia berharap, PDAM harus dapat melakukan akselerasi terkait dengan tingkat kehilangan air menjadi 5 persen per tahun.
“Sehingga pada tahun 2027 sudah pada batas toleransi kehilangan air sebesar 20 persen, selain digitalisasi yang harus terus dikembangkan,” tuturnya.
Selain itu, Agus juga meminta kepada PDAM untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan air.
“Yang paling penting kehilangan air dari sisi administrasi yang tidak tertagih itu menjadi permasalahan yang dihadapi,” katanya.
Ia mengungkapkan, PDAM Tirta Giri Nata memperoleh alokasi debit tambahan dari Jatigede.
“Debit tambahannya sekitar 600 liter per detik, tapi tarifnya sedang dibicarakan, hal tersebut dapat menambah pelayanan 24 jam,” jelasnya.*(Sakti)