CIREBON– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dijadikan rujukan untuk caleg yang depresi akibat gagal dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024.
Direktur RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi menyebutkan, rumah sakit tersebut sejak lama sudah memiliki klinik pelayanan kesehatan jiwa.
Ditambahkan Bambang, di rumah sakit wilayah Barat Kabupaten Cirebon ini terdapat 32 tempat tidur untuk perawatan pasien, empat ruang agitasi, satu ruang tenang, dan satu ruang semi tenang.
“RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon siap menangani pasien (caleg) yang depresi. Kesiapan untuk menangangi pasien sudah kami siapkan sejak 2014,” kata Bambang, Selasa (23/12/2024).
Selain itu, lanjut Bambang, RSUD Arjawinangun pun menyiagakan 20 tenaga kesehatan, satu dokter spesialis jiwa, dan tiga dokter umum di ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Menurut Bambang, setiap momen pileg, RSUD Arjawinangun selalu menerima caleg yang mengalami gangguan jiwa. Namun, peningkatan tersebut tidak signifikan dibandingkan hari biasa.
“Ada momen penambahan pasien dalam gangguan jiwa, yakni setelah pelaksanaan pileg atau pemilu dan lebaran. Kalau lebaran, biasanya itu pasien titipan,” kata Bambang.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah daftar calon tetap (DCT) dalam pemilihan anggota legislatif di Kabupaten Cirebon sebanyak 677 orang.
Ratusan orang caleg itu akan dipilih oleh masyarakat pada pemilihan umum (pemilu), Rabu, 14 Februari 2024.*(Haqi)