Scroll untuk baca artikel
Berita

Seperti Covid-19, Inkubasi Penyakit Cacar Monyet Selama 21 Hari

326
×

Seperti Covid-19, Inkubasi Penyakit Cacar Monyet Selama 21 Hari

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi virus cacar monyet. Foto: Pixabay

CIREBON – Banyaknya kasus cacar monyet yang saat ini tengah merebak membuat seluruh stakeholder di Kota Cirebon waspada.

Kepala Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon dr Eti Dewi Mutiara Subari mengatakan, sudah diberikan arahan oleh Kementerian Kesehatan dan juga oleh Dinas Kesehatan.

“Untuk sementara di Cirebon belum ada laporan kasus, namun kita sudah ada kesiapsiagaan, dengan petugas Surveilance Epidemiologi, jika ada kejadian cacar monyet,” katanya, Jumat (27/10/2023).

Dirinya melanjutkan, penyakit cacar monyet ini sendiri berasal dari monyet, dan bisa menularkan manusia, dan manusia bisa menularkan ke manusia lainnya.

“Kalau kita tidak waspadai, penyakit itu bisa menyebarluas, dan diawali dengan gejala demam, dan yang khas adalah kelainan kulit, cuma cacar monyet ini ada titik hitam di cacar tersebut,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan, berbahayanya cacar monyet ini dikarenakan penyakit tersebut dapat menyerang saluran pernapasan dan bisa menyebabkan kematian.

“Penyebaran lewat pembuluh darah dan dapat menyebabkan kematian, tapi alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang menyebabkan kematian,” ungkapnya.

Eti menuturkan, pendeteksian penyakit cacar monyet sendiri tidak bisa dilihat dengan mata saja, akan tetapi harus melalui pemeriksaan mikrobiologis.

“Ada pemeriksaan darah, lalu juga ada pemeriksaan PCR dan pemeriksaan cairan itu, untuk memastikan ada DNA cacar monyet tersebut,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Petugas Surveilance Epidemiologi Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon, Hasnida Gusniaty mengatakan, untuk virus cacar monyet sendiri sudah ada vaksinnya, namun belum sampai kepada daerah-daerah.

“Kemarin saya ikut zoom itu sudah ada tapi belum sampai ke daerah-daerah, tapi itu juga tertentu, kita juga belum tahu pasti bentuk vaksinnya seperti apa,” katanya.

Masih kata Hasnida, pasien yang terkena cacar monyet sendiri akan ditempatkan di ruang isolasi.

“Masa inkubasi sendiri selama 21 hari, dan nantinya akan ditempatkan di ruang isolasi,” jelasnya.

Dirinya memaparkan, pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap keluarga terdekat setelah ada pasien yang terkena monkey pox tersebut.

“Nanti prosedurnya seperti covid-19, nanti untuk pengobatannya tergantung dari gejala yang muncul, misal pasien panas tinggi ya kita obati panasnya terlebih dahulu,” tutupnya.*(Sakti)

TiketFest