CIREBON – Ratusan guru yang telah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) diambil sumpahnya sekaligus menerima sertifikat dalam kegiatan Yudisium dan Sumpah Guru PPG Daljab (Dalam Jabatan) K1A1 dan K2A2 Tahun 2023 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) di Swiss-Belhotel Cirebon, Rabu (6/3/2024).
Kaprodi PPG, Dr. Dede Endang Mascita, M. Pd mengatakan, pelaksanaan kegiatan sumpah profesi guru yang dilaksanakan dengan acara penyerahan sertifikat guru yang telah lulus mengikuti uji kompetensi periode IV dan VI.
“Periode IV itu ada 88 lulusan, sedangkan VI ada 292 lulusan, kemudian ada tambahan dari reknaker ada 36 lulusan, jadi totalnya ada sekira 406 lulusan yang diberi sertifikat,” jelasnya.
Penyerahan sertifikat tersebut, lanjutnya, bagi lulusan yang berada di luar Pulau Jawa akan dikirim melalui PT. Pos. Sedangkan, yang hadir hari ini akan diserahkan langsung sertifikatnya.
“Alhamdulillah pada saat ini kegiatan dihadiri oleh pejabat, khusus Inspektorat Jendral Kemendikbudristek, kebetulan saat ini sedang melakukan audit pelaksanaan PPG di UGJ,” katanya.
Lulusan yang diberi sertifikat ini, lanjutnya, merupakan para guru yang sudah terdaftar di Dapodik. Jadi, PPG ini adalah PPG dalam jabatan.
“Mereka lulus, kemudian mengikuti PPG dalam jabatan ketegori 1, yang ditujukan bagi para guru yang lulus sebelum tahun 2015,” ucapnya.
Bedanya PPG pra jabatan dengan dalam jabatan, dijelaskannya, kalau yang pra itu mengikuti pendidikan selama satu tahun, sedangkan yang dalam jabatan ini hanya sekita dua bulan.
Mereka melakukan pembelajaran, secara daring kemudian melakukan uji kompetensi PPG.
Ujian tersebut ada dua, yang pertama uji kinerja, melaporkan portofolio dan video pembelajaran serta uji pengetahuan.
“Di sini paling banyak lulusan PGSD, kemudian Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Bahasa Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Dekan FPS UGJ Dr. H. Endang Herawan, S.Pd., MM mengatakan, sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang dipercaya oleh Kemendikbud Ristek Dikti melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk menyelenggarakan PPG, UGJ berkomitmen melaksanakan pembinaan dengan sebaik-baiknya.
“Hal tersebut dibuktikan dengan raihan UGJ sebagai Universitas LPTK terbaik ke 3 untuk penyelenggaraan dan kelulusan PPG pada tahun 2021-2022,” katanya.
Raihan prestasi ini menurut Endang tak lepas dari support dan dukungan penuh yayasan, rektorat, KCD, kepala dinas, guru pembina dan guru pamong.
Pihaknya berharap para guru yang sudah memiliki sertifikat guru ini dapat bekerja dengan baik, membangun dunia pendidikan dengan profesional.
“Karena mereka buka cuma sarjana pendidikan (Spd) tetapi sudah memiliki sertifikat profesional,” katanya.***
