Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Bincang Bisnis di GIP-2023, Pengusaha Cirebon Jawab Tantangan Teknologi

338
×

Bincang Bisnis di GIP-2023, Pengusaha Cirebon Jawab Tantangan Teknologi

Sebarkan artikel ini
Pembukaan GIP-2023, dalam rangkaiannya diisi dengan bincang bisnis, Rabu (25/10/2023). Dok. Hasan/Dialog

CIREBON – Melalui bincang bisnis dalam kegiatan Gebyar Industri dan Pariwisata Kota Cirebon, pengusaha se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) saling berbagi ilmu dan pengalaman khususnya terkait pemutakhiran teknologi dalam dunia perdagangan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Kadin Kota Cirebon, Ismayasari.

“Hal hal itu dibahas dalam bincang bisnis yang disampaikan dengan cara yang luwes, ini juga momen silaturahim,” ucap Ismayasari, Rabu (25/10/2023).

Scroll ke bawah untuk lihat konten
Example 300x600
Advertisement

Diungkapkannya, Kadin juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Cirebon, karena menentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul harus berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk pengadaan sumbernya.

“Kami juga bekerja sama dengan BUMN, antara lain dengan Telkom, Klinik Pupuk Kujang dan Pelindo,” ucapnya.

Dikatakan Ismayasari, event tersebut dapat meningkatkan lagi gairah di dunia industri, khususnya bagi Kota Cirebon.

“Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Tahun Kadin Indonesia diadakan rangkaian event bernama Gebyar Industri dan Pariwisata 2023 (GIP-2023),” katanya.

Ia mengungkapkan, tujuan digelarnya GIP-2023 adalah menciptakan jejaring baru untuk pengembangan pasar bagi industri, memberikan informasi berharga tentang pentingnya teknologi untuk industri, memberikan edukasi solusi seputar isu tekno industri yang menjadi masalah utama di Indonesia, memperkenalkan destinasi wisata sekitar Cirebon sebagai ajang
promosi pariwisata, mendukung pemerintah meningkatkan pendapatan daerah yang berkelanjutan.

“Manfaatnya, mendapatkan ilmu dan informasi baru yang memungkinkan bisa diterapkan di perusahaan industri dengan memakai pendekatan teknologi, dapat meningkatkan citra perusahaan di mata perusahaan lainnya, berpeluang mendapatkan jaringan bisnis, mengenal destinasi Cirebon Raya, dapat meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.*(Hasan Hidayat)