Scroll untuk baca artikel
Berita

Di Jamarah, Selly Andriany: Kekurangan Pelayanan Ibadah Haji Tahun Lalu jangan Terulang

332
×

Di Jamarah, Selly Andriany: Kekurangan Pelayanan Ibadah Haji Tahun Lalu jangan Terulang

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Jemarah di Grage Grand Bussiness Hotel Cirebon, Jumat (9/2/2024). Foto: Dialog/Hasan

CIREBON – Anggota Komisi VIII DPR-RI, Selly Andriany Gantina menyampaikan, persiapan pemberangkatan haji tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, sudah ditetapkan dan diputuskan oleh DPR-RI Komisi VIII bersama Kementerian Agama Republik Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) di Grage Grand Business Hotel Cirebon, Jumat (9/2/2024)

Menurutnya, diharapkan jemaah haji Indonesia di tahun ini dapat menjalankan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan lancar.

“Dari sisi konsumsi, kami memastikan konsumsi para jemaah haji tahun 2024 mendapatkan makan yang layak dan tepat waktu. Jangan sampai, persoalan makan jemaah haji terulang seperti tahun lalu,” ungkapnya.

Nantinya, kata Selly, jemaah haji tahun 2024 akan mendapatkan makan sebanyak 27 kali di Madinah dan 84 kali makan di Mekkah.

“Biasanya pembahasan untuk menentukan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), bisa berlangsung sampai dua bulan dan biasanya penetapan tersebut mendekati hari pemberangkatan haji. Sehingga hal tersebut membuat kesulitan jemaah untuk melakukan pelunasan haji,” ucapnya.

Di tahun ini, menurut Selly, ada kesepakatan antara Kementerian Agama dan DPR-RI untuk melakukan pembahasan di awal, agar jemaah bisa melakukan pelunasan dari jauh-jauh hari,” kata Selly.

DPR-RI bersama Kementerian Agama pun, lanjut Selly, secepatnya melakukan rapat-rapat dan akhirnya disepakati bahwa, penetapan BPIH di angka Rp 93,4 juta.

“Pada saat membahas di angka tersebut, tentunya banyak hal yang dibahas oleh DPR, karena memang istitoah nya adalah disesuaikan dengan kemampuan jemaah kita,” ujarnya.

“Ke depan, kita akan mengubah pengelolaan keuangan haji, agar ada transparasi. Sehingga para jamaah tahu uang yang dikelola selama ini dipergunakan untuk apa,” imbuh Selly.***

TiketFest