JAKARTA – Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyarankan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk meminta kesaksian Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika lembaga penyelenggara pemilu tersebut memeriksa Anies Baswedan atas dugaan fitnah 340.000 hektare lahan milik Prabowo.
Menurutnya, ketika Bawaslu memeriksa Anies terkait dugaan fitnah lahan tersebut, negeri ini akan ramai.
“Kalau diperiksa gampang, Anies minta kesaksian dari Pak Jokowi. ‘Kan yang pertama ngomong Pak Jokowi,” kata JK dikutip dari ANTARA, Kamis (11/1/2024).
Dia menuturkan, Anies mendapatkan data terkait dengan kepemilikan lahan Prabowo itu dari Jokowi pada 5 tahun yang lalu. Maka, ketika nanti dipanggil Bawaslu, sudah ada jawabannya.
Sebelumnya, saat debat ketiga capres pada Minggu (7/1/2024) malam, Capres RI Anies mengatakan bahwa setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah, tetapi di sisi lain Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 hektare tanah.
Atas pernyataan itu, Prabowo lantas membantah bahwa data tersebut keliru dan meminta agar Anies tidak mengutip data yang salah. Bantahan Prabowo itu disampaikan ketika Anies mengoreksi pernyataannya di awal.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Minggu (7/1/2024), meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.*
