JAKARTA – Bagi para pecinta karya-karya dari legendaris grup musik The Beatles, lokasi Mathew Street 10 di Liverpool, Inggris Raya, telah menjadi suatu hal yang sangat akrab dalam ingatan.
Kawasan ini menjadi tempat berdirinya klub ikonik yang berperan penting dalam memajukan musik beat di Liverpool, yang tak lain adalah Cavern Club. Tempat ini dikenal sebagai situs bersejarah yang memiliki peran besar dalam perjalanan karier The Beatles, ketika mereka pertama kali tampil pada tanggal 9 Februari 1961.
Pada saat itu, The Beatles masih terdiri dari John Lennon (gitar/vokal), Paul McCartney (gitar/vokal), George Harrison (gitar/vokal), Stuart Sutcliffe (bass/vokal), dan Pete Best (drum). Ringo Starr, yang kemudian menggantikan posisi Pete Best sebagai drummer, sebenarnya sudah lebih dulu tampil di Cavern Club bersama band Rory Storm and the Hurricanes pada 25 Mei 1960.
Dilansir dari ANTARA, Sabtu (26/8/23) Cavern Club adalah tempat di mana The Beatles bertemu dengan Brian Epstein, seorang pemilik toko musik dan kolumnis. Epstein kemudian menjadi manajer band ini, dan sisanya adalah sejarah yang kemudian tercipta.
Hingga saat ini, Mathew Street 10 dan Cavern Club masih memegang peranan penting dalam perjalanan musik The Beatles serta menjadi tempat bersejarah yang tak terpisahkan bagi penggemar yang ingin mengenang kejayaan Paul McCartney dan rekan-rekannya. Salah satu cara untuk mengenang mereka adalah dengan berburu atribut dan pernak-pernik yang terkait.
Di salah satu pojok Mathew Street, tepatnya di 41 North John Street, terdapat sebuah toko suvenir yang diberi nama Hard Days Night Shop. Tempat ini dianggap sebagai surga bagi para kolektor dan penggemar segala hal yang berkaitan dengan The Beatles. Berbagai macam pernak-pernik seperti kaos, jaket, topi, gantungan kunci, dan bahkan album The Beatles dalam bentuk compact disc, dapat ditemukan dengan lengkap di toko ini.
Harga-harga yang ditawarkan cukup terjangkau bagi berbagai kalangan. Sebagai contoh, sepotong kaos berdesain konser John Lennon di New York tahun 1972 dijual seharga 15 poundsterling atau sekitar Rp290 ribu. Kaos dengan tulisan Paul McCartney and Wings juga memiliki harga yang serupa.
Rata-rata, kaos di toko ini dihargai antara 15 hingga 25 poundsterling.
Salah satu pelanggan toko asal Massachusetts, Amerika Serikat, bernama Paul, berkomentar, “Saya sangat menggemari The Beatles dan sengaja datang ke Liverpool untuk melihat Beatleweek Festival. Adanya toko suvenir ini tentu sangat menyenangkan karena lokasinya yang sangat dekat dengan berbagai tempat festival.”
Bagi para penggemar berat The Beatles seperti Paul, mengunjungi toko suvenir di kawasan Cavern Club merupakan aktivitas wajib saat berkunjung ke Liverpool. Tak hanya dapat membeli barang-barang koleksi yang diinginkan, tetapi berada di pusat suvenir juga memberikan kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan sesama “Beatlemania,” sebutan untuk penggemar The Beatles, yang datang dari berbagai negara.
Paul menambahkan, “Sangat menyenangkan bisa bertukar informasi dengan penggemar dari negara-negara lain hanya karena kami mengenakan kaos dengan desain yang serupa.”
Selain kaos, pernak-pernik lain yang diminati banyak pembeli adalah pin magnet untuk lemari es dan gantungan kunci, dengan harga berkisar antara 5 hingga 7 poundsterling. Harga yang terjangkau dan ukuran yang kecil membuat kedua jenis suvenir ini menjadi favorit di antara pengunjung.
Paul mengakhiri, “Suvenir berukuran kecil seperti gantungan kunci atau pin sangat bagus jika dibeli dalam jumlah banyak dan dibawa pulang. Di toko ini, pilihan sangat banyak dan desainnya bagus serta keren.”
Tidak hanya The Beatles, Hard Days Night Shop juga menyediakan beragam suvenir untuk band dan musisi dari berbagai genre musik. Mulai dari Pink Floyd, My Chemical Romance, The Cure, Nine Inch Nails, Motley Crue, Led Zeppelin, Gojira, KISS, The Who, Black Sabbath, One Direction, hingga Van Halen. Tidak hanya itu, koleksi juga mencakup suvenir yang menampilkan profil dari musisi solo terkenal seperti Aretha Franklin, Ozzy Osbourne, dan David Bowie.
Dengan beragam koleksi suvenir yang ditawarkan oleh Hard Days Night Shop, tempat ini menjadi pilihan yang sempurna bagi para penggemar The Beatles di tengah banyaknya toko suvenir terkait supergrup ini yang tersebar di seluruh daratan Inggris Raya, terutama di Liverpool dan London.***