Scroll untuk baca artikel
Dialog PemiluMajalengka

Melihat TPS Unik di Desa Jerukleueut Majalengka, dari Anak Sekolah Sampai Pengantin

767
×

Melihat TPS Unik di Desa Jerukleueut Majalengka, dari Anak Sekolah Sampai Pengantin

Sebarkan artikel ini
Seorang anggota KPPS di TPS 6 Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka,mengenakan kostum seragam sekolah pada hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Foto: Dialog/Siti Masithoh

MAJALENGKA – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, punya cara unik tersendiri dalam memeriahkan hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Sembilan TPS yang ada di Desa Jerukleueut menghadirkan tema berbeda dengan tempat pemungutan suara (TPS) lainnya. Tema tersebut kostum religi, pramuka, liburan, iteung dan kabayan, pernikahan, anak sekolah, olahraga, pakaian religi ala timur tengah, dan nusantara.

Berdasarkan pantauan, para petugas di masing-masing TPS tampak sibuk menyambut warga yang akan menyalurkan hak suaranya. Di TPS 6, para anggota KPPS kompak mengenakan seragam sekolah. Ada yang memakai seragam SD, SMP, SMA, dan guru.

Di TPS tersebut juga ditambah aksesoris yang mempercantik tenda dengan hiasan jadwal pelajar dan struktur organisasi.

Warga yang hadir pun tampak antusias dengan kostum unik yang dikenakan anggota KPPS.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Jerukleueut, Kuswara mengatakan, kostum yang digunakan anggota KPPS bukan hanya memeriahkan suasana. Namun menjadikan sebuah pesta demokrasi sebagai harapan dan keceriaan untuk masyarakat.

Penggunaan kostum unik itu diharapkan bisa menambah semangat kerja petugas pemungutan suara.

“Masyarakat terlihat semangat memilih ke TPS karena petugasnya pakai kostum yang kreatif,” kata Kuswara.

Menurut dia, penggunaan kostum unik itu pun sebagai tanda kerja ekstra petugas KPPS menyiapkan pelaksanaan pemungutan suara. Beberapa petugas pun rela mengeluarkan kocek pribadi untuk membeli kostum unik.

PPS Desa Jerukleeut pun melombakan sembilan TPS tersbut untuk mendapatkan predikat paling unik dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.

“Sebagai desa wisata, masyarakat di sini juga memiliki rasa kreativitas yang tinggi. Mudah-mudahan, dalam setiap acara pun desa kami menghadirkan sesuatu yang berbeda,” ujar Kuswara.

Di Desa Jerukleueut terdapat 2.395 daftar pemilih tetap (DCT) yang tersebut di sembilan TPS.

Sementara itu, Kepala Desa Jerukleueut, Ardi, mengapresiasi kostum unik yang dikenakan para anggota KPPS. Dia pun ikut melihat antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

“Desa Jerukleueut terpilih mewakili Kecamatan Sindangwangi dalam perlombaan kostum unik ini,” ungkap Ardi.*(Imas)

TiketFest