CIREBON – Pemungutan suara Pemilu 2024 di Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon berlangsung lancar sejak pagi hari hingga pukul 13.00 WIB.
Ada yang bereda di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kampung tersebut, karena untuk tanda bahwa warga telah mencoblos bukan menggunakan tinta ungu, melainkan menggunakan kunyit.
Salah seorang petugas, M. Misrak menjelaskan, pihaknya sudah siap melayani proses pemungutan hingga penghitungan suara nanti.
“Kami telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Semoga prosesnya berjalan lancar dan aman,” kata Misrak.
Tidak hanya itu, lanjutnya, penggunaan tinta kunyit sebagai tanda pemilih yang sudah mencoblos juga menjadi sorotan.
Senada, menurut Ketua TPS 65, Bagus Ridwan, penggunaan tinta kunyit ini sudah menjadi tradisi sejak tahun 2000 lalu.
“Tinta kunyit sudah kita gunakan sejak lama sebagai tanda pemilih dan instruksi dari sesepuh kampung sini. Ini menjadi ciri khas kami di sini,” jelas Bagus.
“Semoga proses pemilihan ini berjalan dengan lancar dan hasilnya menjadi yang terbaik untuk semua pihak,” harapnya.
Tinta kunyit digunakan sebagai syarat yang dilakukan warga sekitar sebagai kearifan lokal yang telah diterapkan sejak puluhan tahun lalu.*(Hasan)