INDRAMAYU – Masih dalam momentum bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu secara simbolis menyalakan bantuan pasang baru listrik gratis program _Light Up The Dream_ (LUTD) kepada pasangan Marliah-Ahmad Sanadi yang beralamat di Blok. Kebon Kopi RT 014 RW 004 Lobener Lor, Jatibarang, Jumat (21/3/2025).
Aksi sosial tersebut terlaksana dengan dukungan penuh dari Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PLN) beserta Srikandi PLN UP3 Indramayu. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa PIKK dan Srikandi PLN UP3 Indramayu tidak hanya hadir sebagai bagian dari perusahaan, tetapi juga sebagai mitra sosial yang selalu berupaya membawa manfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya pasangan Marliah-Ahmad Sanadi masih menyalur listrik dari tetangganya, bagi Sanadi yang bekerja sebagai buruh harian lepas, dibandingkan harus mengeluarkan biaya pasang baru listrik, dirinya lebih memprioritaskan kebutuhan sehari2 bersama istri, Marliah yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga.
Bersyukur melalui program LUTD dirinya dapat memperoleh bantuan pasang baru listrik gratis. “Terima kasih PLN pasang baru listrik gratis ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami, semoga PLN semakin sukses dan semakin bermanfaat untuk negeri,” ungkap Sanadi.
Manager PLN UP3 Indramayu, Mahly Jeremot Kbarek dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “PLN bukan hanya tentang menghadirkan terang bagi masyarakat, tetapi juga tentang menebarkan kepedulian. Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berbagi dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitar, terutama bagi warga kurang mampu yang belum memiliki listrik sendiri,” ungkapnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, turut memberikan apresiasinya atas kolaborasi dan kepedulian PIKK dan Srikandi PLN UP3 Indramayu dalam penyalaan program LUTD ramadan.
“Saya bangga melihat bagaimana semangat kebersamaan para PIKK dan Srikandi PLN UP3 Indramayu diwujudkan dalam aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Ini bukan hanya tentang listrik, tapi tentang harapan, tentang mimpi anak-anak yang kini bisa belajar di malam hari dengan cahaya milik sendiri,” ujar Agung.
Melalui program ini, PLN ingin menunjukkan bahwa energi terbaik bukan hanya berasal dari listrik, tetapi juga dari hati yang tulus untuk berbagi. Dengan semangat Ramadan dan kebersamaan, PLN terus berupaya hadir sebagai cahaya harapan bagi seluruh masyarakat.***(via)