CIREBON– Ribuan masyarakat antusias menyaksikan puluhan layang-layang dengan ragam bentuk pada Festival Layang-layang Internasional yang digelar di Taman Muara Mundu, Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Sabtu (7/10/2023).
Bukan hanya layang-layang bentuk komodo berukuran 30 meter, terdapat layang-layang bentuk lainnya seperti bajak laut, ikan nemo atau badut, sontong, ikan pari, naga, dan masih banyak bentuk lainnya yang memanjakan mata para pengunjung.
Salah seorang pengunjung asal Klayan, Tini (30) mengatakan dirinya bersama anak dan suami sedang menghabiskan waktu akhir pekan bersama.
“Iya sama keluarga sama suami sama anak, sambil healing,” kata Tini, Sabtu (7/10/2023).
Tini mengaku, mengetahui informasi Festival layang-layang Internasional tersebut dari media sosial.”Saya tau dari Instagram, kayanya seru,” ucapnya.
Menurut Tini, acara ini sangat menarik dan unik mengingat anak semata wayangnya sangat menyukai layang-layang.
“Menarik ya, seru, apalagi anak saya kan suka layangan,” ungkapnya.
Sementara itu, pengunjung asal Sindanglaut, Megawati mengungkapkan, acara Festival layang-layang Internasional tersebut sangat luar biasa.
“Luar biasa ya bagus, apalagi ga sampe setahun sekali,” ujarnya.
Dia bersama saudara dan anaknya mengaku telah hadir di Festival Layang-layang Internasional tersebut sejak pagi hari.
“Sudah dari pagi, kan tau dari facebook tuh,” ungkapnya.
Digelar selama dua hari, Megawati mengaku, akan datang lagi di puncak acara yakni Minggu (8/10/2023).
“Besok Insyaallah dateng lagi kalau ga ada hambatan,” ucapnya.Bukan hanya warga Cirebon sejumlah kendaraan dari luar Cirebon seperti Jawa Tengah, Jakarta, dan Bandung tampak memasuki dan terparkir di areal parkir acara.*(Sarrah)
