CIREBON– Sebanyak 9 calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII (Cirebon-Indramayu), diprediksi menduduki Kursi Senayan berdasarkan penghitungan sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan data dari laman pemilu2024.kpu.go.id yang diakses pada Selasa (20/2/2024) pukul 11.30 WIB, caleg tersebut yakni, Dedi Wahidi (PKB), Kardaya Warnika (Gerindra), Daniel Mutaqien Syafiuddin (Golkar), Dave Akbarshah Fikarno (Golkar).
Kemudian, Rokhmin Dahuri (PDIP), Selly Andriani Gantina (PDIP), Satori (NasDem), Netty Prasetiyani (PKS), dan Herman Khaeron (Demokrat).
Sementara itu, Tiga partai mencatatkan sebagai tiga besar partai paling unggul dalam hasil penghitungan sementara suara pemilu 2024 legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) di dapil Jabar 8.
Tiga partai tersebut yakni PDIP, Golkar, dan Gerindra. PDIP memperoleh suara 181.770 (18,18%), Golkar 181.188 suara atau 18,12%, dan Gerindra sebanyak 123.603 (12,36%).
Sebanyak 8 partai politik (parpol) disebut telah mengamankan tiket ke Senayan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah memenuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024.
Parliamentary threshold atau ambang batas parlemen adalah suatu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap parpol yang mengincar kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sebab, setiap parpol yang memenuhi ambang batas parlemen ini secara otomatis akan menempatkan wakilnya di Senayan.
Parliamentary threshold adalah ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR dan DPRD.
Ambang batas parlemen pertama kali diperkenalkan pada 2009 untuk mendorong parpol berlomba-lomba mencari dukungan yang kuat dari masyarakat.*(Haqi)