CIREBON – Tahun 2017 menjadi momen tidak terlupakan bagi Suhendrik, karena di tahun tersebut, pria yang akarab disapa Hendrik ini bersama Keluarga besarnya menunaikan ibadah haji.
Hal yang membuatnya terkesan ternyata selama di tanah suci dibimbing langsung oleh KH Habib Hasanain pengasuh Ponpes Jagasatru. Karena kesan yang mendalam, Suhendrik berkesempatan berkunjung ke Habib Hasanain di kediaman pribadinya.
Hendrik diterima langsung oleh Hasanain secara hangat dan penuh keakraban, Sabtu (1/6/2024) sore.
Hendrik menceritakan dirinya dan keluarga besarnya memiliki kenangan yang tidak terlupakan saat Habib Hasanain menjadi pembimbing haji ditahun 2017.
Baginya, itu adalah sebuah kehormatan selama ibadah haji dibimbing langsung seorang ulama besar di Kota Cirebon.
“Bersyukur bisa satu kloter dengan ulama dan dibimbing langsung oleh beliau berharap ibadah haji yang kami lakukan sesuai syariat,” kata Hendrik.
Pada kesempatan tersebut, Hendrik juga mendapatkan titipan dari Hasanan untuk senantiasa menjaga Kota Cirebon identitasnya kota wali, bagaimana identitas kota wali tetap terjaga dan tercermin berbagai hal yang benar benar mencerminkan kota wali.
“Tetap memberikan nasehat untuk senantiasa mempertimbangkan identitas kota wali isun titip tajug lan fakir miskin dan bisa menjaganya,” ujar Hendrik.
Tidak hanya itu, Kandidat doktor ilmu politik ekonomi ini juga mendapatkan nasehat agar sektor ekonomi diselaraskan dengan tulang punggung kota cirebon sebagai kota transit sebagai Kota jasa dan perdagangan.
“Beliau juga nitip pesan untuk konsen pada program maghrib mengaji dan berharap bisa dijalankan,” ujar Hendrik.
Pada kesempatan tersebut, menurut Hendrik, Habib Hasanain juga konsen tentang bahaya kenakalan remaja.
“Kota Cirebon ke depan membutuhkan remaja yang maju sehingga masa depan menjadi lebih baik,” ucapnya.***