CIREBON – Aksi bersih-bersih Pantai Kesenden kembali digalakkan, kali ini oleh komunitas pecinta lingkungan Kolaborator Kebaikan.
Koordinator Aksi Clean Up, Omar Qadpaniti mengatakan, aksi bersih-bersih pantai ini memang berangkat dari aksi Pandawara yang konsen dan peduli lingkungan.
“Setelah aksi Pandawara kemarin kita ada komitmen bikin grup garda clean up, dan ini menjadi tugas dari komunitas yang lokal pride,” katanya, Sabtu (14/10/2023).
Ia mengatakan, aksi ini akan digelar selama 2 hari, yaitu hari Sabtu dan Minggu dimana hari pertama diadakan di Pantai Kesenden, dan hari kedua disebar ke 3 titik sungai di Kota Cirebon.
“Sabtu nih kita fokusin di Kesenden, dan besok kita pilih 3 sungai sukalila, bantaran sungai sehati, dan di belakang mall CSB,” lanjutnya.
Ia menuturkan, pihaknya hanya melakukan persiapan selama satu minggu setelah diskusi publik digelar.
“Kita sih sebenernya menargetkan 500 volunteer dari 100 organisasi pecinta lingkungan, kita tidak muluk-muluk dan kita mau kerja untuk lingkungan,” tuturnya.
Omar menjelaskan, inisiasi ini memang punya grand design yang kolaborasi, memang setiap eventnya menggaet komunitas.
“Dengan kegiatan ini, kita lebih memakrokan jadi tingkat kota kita ajak beberapa komunitas di Kota Cirebon,” jelasnya.
Pihaknya juga berterima kasih terhadap Pemerintah Kota Cirebon yang mendukung 100 persen untuk kegiatan ini.
“Kita juga melibatkan beberapa instansi, pemerintah juga sangat mendukung sekali, tapi kembali lagi kita maunya kepekaan dari masyarakat dan komunitas,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rezki Prima Barian mengatakan, pihaknya menerjunkan setidaknya 47 orang yang melakukan aksi clean up.
“Alhamdulillah berjalan lancar, kalau dari sisi target memang tidak memenuhi target, tapi memang yang datang ini benar-benar bekerja untuk membersihkan pantai,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan, volunteer yang datang sendiri memang bekerja untuk membersihkan sampah berbeda dengan aksi yang dilakukan oleh Pandawara beberapa waktu yang lalu.
“Beda ya, kalau yang ini benar-benar kerja, kalau yang kemarin volunteernya hanya sibuk foto-foto dan main smartphone saja,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya menyediakan 1 dump truck sampah untuk mengangkut sampah yang ada.
“Kita juga sudah sediakan trash bag untuk para volunteer yang hadir jadi kita selalu fasilitasi,” tutupnya.***(Sakti)