CIREBON – Cycling De Jabar kembali hadir untuk memamerkan potensi Jawa Barat melalui aktivitas bersepeda. Setelah dalam dua tahun sebelumnya sukses dengan tema “Nyebarkeun Sumanget” dan “Nyambungkeun Sumanget”, Cycling De Jabar 2024 mengusung tema “Sumanget Jawara”.
Tema ini diharapkan dapat membawa semangat juara bagi para pesepeda sekaligus memperkuat sinergi antar sektor sebagai satu ekosistem. Acara ini juga bertujuan untuk menginspirasi percepatan pembangunan daerah lain dengan visi dan standar yang sama dalam satu wilayah. Cycling De Jabar 2024 diharapkan dapat meningkatkan potensi dan pariwisata di Selatan Jawa Barat melalui sport tourism, khususnya pada cabang olahraga sepeda.
Tahun ini, Cycling De Jabar akan dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024 dengan titik start di Cirebon, Jawa Barat, dan titik finish di Pangandaran, Jawa Barat. Sebanyak 202 pesepeda mengikuti event ini.
Pada Jumat (24/5/2024), peserta mengambil race pack bertempat di Kantor Wali Kota Cirebon, Jawa Barat. Selama mengikuti perlombaan Cycling de Jabar, peserta mendapatkan fasilitas mulai dari jersey peserta, nomor sepeda, timing chip, bike mechanic, carbo loading, dan refreshment, mobil evakuasi, layanan medis, dan akomodasi penginapan selama satu malam di Pangandaran. Bagi yang menyelesaikan lomba juga akan mendapatkan medal finisher.
Sore harinya, peserta diundang untuk mengikuti briefing peraturan dan regulasi lomba di tanggal 25 Mei 2024. Acara dihadiri oleh seluruh peserta beserta race director Cycling De Jabar 2024. Kegiatan ditutup dengan carbo loading sebagai santap malam bagi para pesepeda, sebagai salah satu dukungan panitia untuk kesehatan dan keberhasilan peserta dalam menjalani perlombaan esok hari.
Pada hari perlombaan, Sabtu (25/5), kegiatan dimulai pada pukul 03.15 – 04.15 WIB untuk pembukaan drop bag bagi peserta, di mana barang bawaan peserta akan disimpan dengan aman dan dibawa menuju garis finish di Pangandaran. Acara pembukaan diiringi tarian tradisional Topeng Pelana dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengutarakan bahwa Jawa Barat memiliki potensi wisata yang begitu beragam. Potensi dari wisata alam hingga industri kuliner kini menjadi faktor pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Jawa Barat.
“Cycling De Jabar menjadi kegiatan untuk memanggungkan potensi Jawa Barat melalui aktivitas bersepeda,” ujar Bey Machmudin.
Berdasarkan aturan Cycling de Jabar, Cut of Time (COT) peserta adalah 11 jam. Adapun pada pukul 05.00 WIB peserta dilepas menuju Waduk Darma, sebagai titik perlombaan sesungguhnya.
Peserta akan menempuh jarak Cirebon hingga Grand Pangandaran, dengan total jarak tempuh sepanjang 213 kilometer dan total 202 peserta yang mengobarkan Semangat Menjadi Jawara.
Cycling de Jabar bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk menjamin keselamatan peserta. Tidak lupa sepanjang rute perlombaan dilengkapi dengan 5 titik water station dan 1 titik feeding zone untuk menjaga stamina dan hidrasi peserta. Adapun kategori perlombaan yang dapat diikuti oleh peserta adalah Sprint, QOM, dan KOM. Peserta dapat berkompetisi dalam kategori Sprint di Kilometer 61,5 hingga 62,5, serta kategori King of Mountain (KOM) / Queen of Mountain (QOM) di Kilometer 72,7 hingga 76,9.
Peserta yang mencapai garis finish di Grand Pangandaran disambut oleh tarian tradisional dan pengalungan medali finisher Elite oleh PJ Gubernur Jawa Barat.
Selanjutnya, peserta diarahkan menuju Allure Villa, Pangandaran, untuk beristirahat selama satu hari. Acara malam akan ditutup dengan Cycling Ngalimed, yaitu makan malam dan diikuti dengan awarding night untuk pengumuman pemenang di masing-masing kategori.
Cycling de Jabar 2024 Organized by Harian Kompas, Hosted by Pemprov Jawa Barat dan Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, Main Sponsor by PLN. Kegiatan juga didukung sebagai Official Sponsor by Mitsubishi, Bank BJB, Le Minerale, dan Telkom Indonesia.
Turut hadir pada pembukaan antara lain PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kepala Dispora Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana,l Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, PJ Walikota Cirebon Agus Mulyadi, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Cirebon Wiedhyarno Arief Wicaksono, Direktur Utama PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Yuddy Renaldi.***