CIREBON– Diduga korsleting listrik lima mobil bus di garasi PO Bus Sahabat terbakar sekira pukul 11.00 WIB di Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10/2023).
Beruntung pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ataupun luka.
PLT Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Satpras Damkar Kabupaten Cirebon, Agis Waisada mengatakan dugaan sementara kebakaran diakibatkan konsleting listrik ada saat perbaikan instalasi.
“Informasi sementara ada korsleting listrik pada saat perbaikan instalasi yang mobil di tengah akhirnya merembet ke mobil di sisi kanan maupun kiri semuanya,” kata Agis usai meninjau lokasi kebakaran.
Ia menambahkan 5 bus yang terbakar tersebut masih berfungsi dengan baik, hanya saja sedang dalam pemasangan instalasi.
“Ada pemasangan instalasi kemudian ada yang terkelupas akhirnya konslet dan terbakar,” imbuhnya.
Agis menyampaikan, pada saat kebakaran terjadi posisi ke lima bus berada di luar garasi yang masih dalam ruang lingkup PO Bus Sahabat.
“Posisi bus di garasi bagian luar tapi masih lingkungan PO Bus Sahabat,” ujarnya.
Damkar sendiri menerima laporan tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.
“Pemadam dapat laporan dari pos jaga weru itu langsung ditindaklanjuti oleh kita sekitar pukul 11.00 atau 11.30 WIB, dan ternyata setelah tiba di TKP api cukup besar hingga mengirimkan 5 pos jaga dengan 6 unit mobil Damkar,” jelasnya.
Sempat terdengar dentuman keras, Agis mengungkapkan, sumber dentuman tersebut berasal dari solar di sekitar bus.
“Ada dentuman keras karena ada solar yang tumpah (di sekitar bus). Karena solar tersebut juga kita mengamankan beberapa solar lainnya untuk menghindari kebakaran lebih besar, agar tidak merembet ke area perkantoran,” ungkapnya.*(Sarrah)