Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Livery Lokomotif Tahun 1953-1991 Dihadirkan Kembali di Daop 3 Cirebon, Simak Sejarahnya

458
×

Livery Lokomotif Tahun 1953-1991 Dihadirkan Kembali di Daop 3 Cirebon, Simak Sejarahnya

Sebarkan artikel ini
Hadirnya Lokomotif Livery Vintage di Daop 3 Cirebon, Jum’at (10/11/2023) bertepatan dengan Hari Pahlawan, KAI Daop 3 Cirebon bersama IRPS melaksanakan kegiatan Doa bersama dan santunan anak Yatim serta Pensiunan di Depo Lokomotif Cirebon. Dok. Humas PT KAI Daop 3 Cirebon

CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon kini memiliki 1 livery lokomotif tahun 1953 – 1991 pada 1 unit lokomotif CC 201 77 17 milik Depo Induk Cirebon. Perubahan lokomotif CC 201 dengan livery vintage ini dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta.

Vice President KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana menyampaikan, Lokomotif dengan livery vintage ini merupakan bentuk adaptasi dan apresiasi KAI untuk semakin dekat dengan masyarakat sekaligus wujud edukasi kepada masyarakat mengenai sejarah, dan identifikasi awal perkembangan tekonologi kereta api di Indonesia.

“Melalui livery vintage ini, KAI berharap bahwa masyarakat akan semakin mengenal perjalanan panjang perkeretaapian di Indonesia serta menumbuhkan rasa bangga terhadap transportasi andalan masyarakat Indonesia ini,” ungkap Dicky.

Dikatakannya, livery vintage ini dahulu digunakan KAI selama 38 tahun dari 1953 – 1991 dan pertama kali digunakan pada lokomotif diesel pertama di Indonesia yaitu CC 200. Livery ini digunakan sejak KAI masih bernama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) sampai dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

“Livery Vintage tersebut saat ini KAI aplikasikan pada Lokomotif CC 201 83 31 dan CC 201 83 34 milik Depo Induk Semarang Poncol, dan CC 201 92 01 milik Depo Induk Jember. Pengecatannya sendiri dilakukan di bengkel lokomotif milik KAI yaitu Balai Yasa Yogyakarta,” jelasnya.

“Transportasi Kereta api sebagai salah satu moda yang sudah ada di Indonesia sejak 1864 harus terus kita jaga dan kembangkan. Mari bersama-sama membangun peradaban baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi,” imbuh Dicky.

Lokomotif CC 201 memiliki berat 84 ton dan daya mesin 1950 hp. Lokomotif yang mampu melaju dengan kecepatan 120km/jam ini, memiliki 2 bogie dimana masing-masing bogie memiliki 3 gandar penggerak dengan total 6 motor traksi sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.

Kembali hadirnya livery vintage di lokomotif ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI dengan komunitas pecinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS).

PT KAI Daop 3 dan IRPS Cirebon mengadakan peresmian lokomotif livery vintage keempat ini untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari yang sama, di tanggal 10 November. Terlebih penting, hadirnya lokomotif livery vintage di Cirebon ini adalah sebagai bukti dedikasi pada sejarah, karya, juga sumbangsih bagi masyarakat luas baik bagi KAI maupun IRPS.

Hadirnya Lokomotif Livery Vintage di Daop 3 Cirebon, Jum’at (10/11/2023) bertepatan dengan Hari Pahlawan, KAI Daop 3 Cirebon bersama IRPS melaksanakan kegiatan Doa bersama dan santunan anak Yatim serta Pensiunan di Depo Lokomotif Cirebon.

“Melalui kegiatan ini diharapkan perjalanan kereta api senantiasa diberikan kelancaran dan keselamatan, serta kolaborasi antara KAI bersama Komunitas Pencinta Kereta Api semakin tinggi,” tutup Dicky.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IRPS, Ricki Dwi Agusti menyampaikan bahwa acara peresmian ini juga merupakan wujud nyata rasa syukur, serta kepedulian pada kalangan masyarakat yang membutuhkan, serta apresiasi bagi para pegawai garis depan yg telah lebih dulu melayani masyarakat dalam perkeretaapian Indonesia.

“IRPS akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan KAI melalui kegiatan edukasi sejarah perkeretaapian kepada masyarakat luas dengan harapan dapat menambah rasa cinta dan kepedulian pada perkembangan kereta api dari dulu hingga kini,” ujar Ricki.*

TiketFest