Dialog Pemilu

TPN Sebut Ganjar-Mahfud Punya “chemistry” pada Isu Hukum dan Korupsi

305
×

TPN Sebut Ganjar-Mahfud Punya “chemistry” pada Isu Hukum dan Korupsi

Sebarkan artikel ini
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Foto: IG @ganjar_pranowo

JAKARTA – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aris Setiawan Yodi mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki “chemistry” atau kecocokan dan saling melengkapi pada isu hukum dan pemberantasan korupsi.

Aris menuturkan, hal tersebut sudah dibuktikan Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Scroll Untuk Lanjut Baca
Scroll Untuk Lanjut Baca

“Sebagai gubernur dua periode, Ganjar menggaungkan slogan Ora Ngapusi, Ora Korupsi (tidak menipu, tidak korupsi),” kata Aris dilansir dari ANTARA, Kamis (7/12/2023).

Aris menekankan slogan Ora Ngapusi, Ora Korupsi mampu melahirkan budaya antikorupsi dan membawa perubahan pada perilaku jujur dan disiplin pejabat serta aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Tengah.

“Slogan itu benar-benar Ganjar wujudkan sampai akhir masa jabatan. Bahkan mobil dinas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dipasangi stiker bertuliskan Nek Aku Korupsi Ora Slamet (Kalau Aku Korupsi, Tidak Akan Selamat).

Sementara itu, kata Aris, Mahfud identik dengan pemahaman dan ketegasannya dalam hal penegakan hukum. Pengalamannya sebagai Menteri Pertahanan (2000-2001), Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001), dan Ketua Mahkamah Konstitusi (2008-2013), serta Menko Polhukam saat ini membuktikan kapasitasnya tidak perlu diragukan untuk memperbaiki penegakan hukum di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif, Direktorat Komunikasi Informasi dan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Y. Tomi Aryanto, menambahkan kalau bicara soal visi-misi, tentu saja semua kandidat capres-cawapres pasti bagus-bagus, karena visi-misi itu disusun oleh tim yang bekerja dengan masing-masing pasangan calon.

Tetapi, ia menuturkan, jangan-jangan ada calon yang tidak mengerti visi misinya sendiri, oleh karena itu diharapkan semua bisa ditampilkan secara menyeluruh dalam debat.

“Jangan lupa, pada debat capres-cawapres pada pemilu sebelumnya, ada calon yang tidak tahu apa itu TPID (Tim pengendalian Inflasi Daerah). Padahal hal itu masuk dalam visi misinya,” kata Tomi.*

TiketFest