CIREBON – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melepas 733 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang akan ditempatkan di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.
Rektor UGJ, Prof. Dr. H. Achmad Faqih, S.P., M.M mengatakan, ini merupakan pembekalan terhadap mahasiswa KKN Tematik tahun akademik 2023/2024.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan kurikulum kita bahwa mahasiswa wajib mengambil mata kuliah KKN yang nilai SKS-nya adalah 3,” katanya, Jumat (26/1/2024).
Dirinya melanjutkan, terdapat tiga fokus program kerja yang dilakukan, penanganan stunting, masalah kemiskinan ekstrem, dan pemberdayaan UMKM.
“Karena faktor terbebasnya kemiskinan adalah masyarakat yang berdaya, dengan cara membentuk lembaga-lembaga yang produktif supaya dapat bergerak dengan baik dan bisa mendapatkan pendapatan tambahan,” lanjutnya.
Ia berharap mahasiswa yang mengikuti KKN tematik ini dapat membantu dalam memasarkan produk-produk UMKM.
“Kembali lagi harus dapat membantu masyarakat, dengan cara memasarkan produk tersebut, kita harap masyarakat desa dapat mendapatkan uang tambahan,” ungkapnya.
Rektor menuturkan, terdapat 733 mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN tematik tersebut, dan disebar di 33 desa.
“Di Kabupaten Cirebon sendiri ada 5 kecamatan dan di Kuningan ada 2 kecamatan, kita sudah memetakan daerah-daerah yang sesuai dengan program kerja kita,” tuturnya.
Ia menjelaskan, desa-desa yang menjadi tempat KKN Tematik tersebut terdapat desa yang telah dilakukan KKN sebelumnya oleh mahasiswa UGJ.
“Ini memang sekaligus pembangunan berkelanjutan oleh mahasiswa UGJ, sebelumnya juga di Kabupaten Cirebon juga, ini upaya kami ada tindak lanjut,” jelasnya.*(Sakti)