Scroll untuk baca artikel
PolitikVideo

Video: Prabowo Umumkan Nama Baru Koalisi Menjadi Koalisi Indonesia Maju

653
×

Video: Prabowo Umumkan Nama Baru Koalisi Menjadi Koalisi Indonesia Maju

Sebarkan artikel ini

JAKARTA– Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah mengumumkan perubahan nama koalisi yang sebelumnya dikenal sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), menjadi “Koalisi Indonesia Maju.”

Keputusan ini diambil setelah konsultasi dengan para ketua partai anggota koalisi, termasuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pengumuman ini dilakukan dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-25 Partai PAN di Jakarta pada hari Senin.

“Tadi kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul (Zulkifli Hasan), Pak Airlangga, Gus (Muhaimin Iskandar, dan Pak Profesor (Yusril Ihza Mahendra), kami sepakat, koalisi kita, kita beri nama, Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo, yang dikutip dari ANTARA, Selasa (29/8/23).

Prabowo menjelaskan bahwa nama “Indonesia Maju” dipilih karena dia, sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB, memiliki niat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Baginya, pemerintahan Jokowi telah berhasil membawa Indonesia melewati berbagai krisis, termasuk pandemi COVID-19.

“Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, dengan masuknya Partai Golkar, PAN, dan PBB ke dalam koalisi ini, nama koalisi tersebut berubah menjadi “Koalisi Indonesia Maju.”

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa nama “Indonesia Maju” dipilih sesuai dengan visi Indonesia ke depan. “Visi Indonesia ke depan 2045 Indonesia Maju, Sejahtera, Adil. (Nama itu ditentukan) spontan. Ini meneruskan program Pak Jokowi,” kata Airlangga.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menjelaskan bahwa nama “Indonesia Maju” dipilih karena kelima partai dalam koalisi tersebut ingin melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo. “Toh Pak Airlangga Menko-nya, Pak Prabowo Menhan-nya, saya Mendag-nya, Cak Imin menteri banyak di situ (PKB) juga. Jadi ini melanjutkan apa yang sudah dibangun, dilaksanakan Pak Jokowi,” kata Zulkifli Hasan.

Dalam Kabinet Indonesia Maju, Airlangga Hartarto menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, dan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa nama “Koalisi Indonesia Maju” merupakan usulan dari Prabowo. “Semangatnya meneruskan program-program pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin terutama dalam hal pemberantasan kemiskinan dan peningkatan sumber daya manusia,” ujar Ahmad Muzani.

Dia melanjutkan bahwa usulan ini telah dikomunikasikan dengan Zulkifli, Airlangga, dan Yusril sebelum acara tersebut dilaksanakan. Muhaimin menjadi ketua umum partai anggota koalisi terakhir yang mendengar usulan ini karena ia datang terlambat dalam acara peringatan ulang tahun ke-25 PAN.

“Pak Prabowo tetap menunggu Pak Muhaimin yang dalam perjalanan menuju tempat ini. Maka ketika Pak Muhaimin sampai, dibicarakan sedikit apa yang menjadi pembicaraan dari tokoh-tokoh tersebut,” tambah Ahmad Muzani.***

TiketFest