CIREBON– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon melakukan simulasi pencoblosan dan penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Rabu (31/1/2024).
Pantauan Dialog Indonesia, simulasi tersebut dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Dalam simulasi yang dimulai pukul 10.00 WIB ini, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menyediakan lima bilik suara, tabel daftar pemilih tetap (DPT), daftar calon tetap (DCT), hingga tempat duduk kelompok prioritas (lansia dan disabilitas).
Pantauan lainnya, simulasi tersebut terdapat tujuh orang yang berperan sebagai anggota KPPS. Sebelum dimulai, para petugas itu membacakan sumpah yang disaksikan para pemilih.
Setelah itu, pemilih yang sudah mendaftarkan diri ke KPPS langsung mendapatkan lima kertas suara untuk dicoblos di dalam bilik suara. Setiap orang menghabiskan waktu tiga menit untuk mencoblos seluruh surat suara.
Anggota KPU Kabupaten Cirebon, Apendi mengatakan, simulasi tersebut digelar berdasarkan perintah KPU RI dan KPU Jawa Barat. Dimana, setiap daerah wajib melakukan simulasi sebelum pelaksanaan pemilu dimulai.
Menurut Apendi, tujuan simulasi pun untuk menyampaikan kepada publik terkait dengan alur poses pemungutan dan penghitungan suara.
“Selain itu, untuk mengenalkan terkait formulir formulit dan dami suara kepada pemilih dan masyarakat,” kata Apendi di Kelurahan Watubelah, Kabupaten Cirebon, Rabu (31/1/2024).
Selain itu, kata Apendi, upaya itu dilakukan untuk mengetahui berapa lama durasi waktu pemungutan hingga penghitungan suara.
“Perlu dilakukan untuk mengantisipasi saat pelaksanaan nanti. Setelah simulasi nanti kita lakukan evaluasi diinternal terkait pemungutan berbasis simulasi,” kata Apendi.*(Haqi)