CIREBON– Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon menyebutkan kehumasan sebagai jantung komunikasi bagi instansi maupun organisasi.
Hal tersebut dikatakannya dalam momen Bimbingan teknis (bimtek) kehumasan Diskominfo bersama media kemarin, Jumat (24/11/2023) malam di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Bambang melalui Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Sekdiskominfo) Kabupaten Cirebon, Fajar Sutrisno menyebutkan, kehumasan sebagai jantung dalam komunikasi sebuah instansi atupun organisasi.
“Kehumasan ini adalah jantung dalam komunikasi organisasi,” kata Fajar saat momen bimtek yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon yang digelar selama 3 hari 23-25 November 2023, di Kabupaten Banjarnegara.
Bertemakan “Bersama Kita Tingkatkan Kapasitas KehumasaFungsi kehumasan pun, lanjut dia, kalau tidak ada sharing dengan teman-teman media, tidak bisa berjalan dengan baik.
“Karena itulah kehumasan ini menjadi yang utama atau garda terdepan dalam sebuah organisasi,” jelasnya.
Maka, lanjutnya, orang-orang yang hadir di acara bimtek merupakan orang-orang pilihan untuk kemajuan sebuah organisasi.
“Harapan kami setelah bimtek ini kita mempunyai wawasan yang baru. Makanya kita hadirkan para narasumber dalam kegiatan ini untuk sharing tukar pengalaman,” Ucapnya.
Bukan hanya awak media, bimtek ini juga melibatkan tim Humas Diskominfo Kabupaten Cirebon.
Tak ketinggalan bimtek ini menghadirkan dua narasumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya.
Perwakilan PWI Kabupaten Cirebon, Adhijaya Prasetyo menjelaskan, era digital saat ini, ada kemudahan bagi seorang jurnalis maupun humas dalam menjalankan fungsi-tugasnya.
“Tapi, di sisi lain ada tantangan yang tidak mudah untuk dijalani di tengah derasnya informasi,” Ucapnya.
“Yakni dengan munculnya citizen jurnalism yang dengan mudahnya masyarakat menyebar informasi tanpa dibekali ilmu jurnalistik, sehingga munculnya informasi-informasi hoaks,” Tambahnya.
Ini, kata Adhi, yang seharusnya menjadi perhatian serius.
“Karenanya, mau tidak mau kita harus buat kontra narasi baik di kehumasan maupun teman-teman media,” ungkapnya.
Adhi sendiri berharap berharap, sinergitas antara kehumasan, Diskominfo dan SKPD yang ada di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon harus tetap terjalin dengan baik.
“Karena kehumasan dan media ini bagaikan sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan,” Tutupnya. *(Adv/Sarrah)