CIREBON – Gedung Kesenian Rarasantang sampai saat ini minim perhatian dari Pemerintah Kota Cirebon.
Gedung yang terletak di komplek perkantoran Bima tersebut saat ini masih menjadi tempat untuk latihan menari dan juga teater masyarakat Kota Cirebon.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, nantinya gedung tersebut akan berubah konsep dan akan dirombak total.
“Nantinya kita akan rombak total dan akan dibongkar kembali, dan akan berubah menjadi taman budaya,” katanya, Jumat (12/7/2024).
Dirinya melanjutkan, pihaknya sudah mengajukan bantuan keuangan ke pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Sudah kita ajukan dari bulan Januari 2024 lalu untuk proyeksi 2025, nanti juga ada pendampingan dari pemerintah Kota Cirebon,” lanjutnya.
Ia menuturkan, pihaknya mengajukan anggaran senilai Rp 14 miliar dari pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Namun memang kita ada beberapa fasilitas ruangan yang akan direnovasi untuk sementara sembari menunggu anggaran dari provinsi,” tuturnya.
Agus menjelaskan, daripada merenovasi lebih mahal, lebih baik merombak total sekaligus.
“Dengan anggaran segitu, kita sudah membuatkan DED, dengan ada ada fasilitas yang baru,” jelasnya.
Ia menjelaskan, mulai tahun 2024 sendiri penggunaan gedung Rarasantang tersebut sudah berbayar khusus untuk event.
“Untuk event memang berbayar dan menjadi target pendapatan daerah didalam gedung, kalah di luar gedung tidak bayar, dan latihan juga tidak bayar,” tutupnya.***(Sakti)