CIREBON – Bantuan langsung tunai (BLT) yang dijanjikan Pemerintah Kota Cirebon sudah dilakukan penganggaran.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon sudah melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat dan akan disalurkan.
“Sudah dianggarkan sebanyak Rp 960 juga tidak sampai Rp 1 miliar, dan tinggal teknis pelaksanaan ada di Kepala Dinas Perhubungan,” katanya, Kamis (16/11/2023).
Dirinya melanjutkan, bantuan tersebut untuk 2500 driver ojek online yang terkena imbas kenaikan harga BBM.
“Tentunya melalui proses pemilihan terlebih dahulu, yang mendapatkan bantuan ini hanya driver yang belum tersentuh bantuan apapun, dan itu langsung disalurkan lewat rekening,” lanjutnya.
Bantuan langsung tunai tersebut berkisar Rp 600 ribu yang disalurkan sebagai imas dari kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan mengatakan, sudah melakukan verifikasi dengan beberapa dinas terkait dengan data penerima bantuan.
“Kita kerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk data penerimanya, apakah benar warga kota atau ada yang warga kabupaten,” katanya.*(Sakti)