CIREBON – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon menyayangkan pemakaian Stadion Utama Bima Kota Cirebon untuk kegiatan kampanye.
Ketua KONI Kota Cirebon Wati Musilawati mengatakan, penggunaan Stadion Utama Bima seharusnya dipergunakan untuk sarana olahraga bukan untuk kegiatan politik.
“Kantor kami berada di komplek Stadion Bima, dan bertugas untuk mengelola olahraga prestasi bukan konser politik,” katanya, Jumat (26/1/2024).
Dirinya menegaskan, KONI hanya menggunakan Stadion Utama Bima untuk latihan atlet.
“Sebagai pengguna, kami ingin agenda KONI tetap berjalan sesuai tugas kami. Namun, jika diminta pendapat mengenai agenda KONI 2024, kami terbuka untuk diskusi,” tegasnya.
Ia berharap adanya perbaikan secara menyeluruh pada Stadion Utama Bima, baik sarana maupun prasarana.
“Kami berharap pembenahan ini tidak hanya sebatas rumput, tapi juga infrastruktur lainnya. Semoga setiap komponen sarana di stadion ini bisa diperbaiki untuk meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Wati mengatakan, perbaikan Stadion Bima tersebut agar dapat dipakai untuk event-event besar ke depannya.
“Dengan perbaikan, stadion bisa menjadi tempat yang lebih luas, meningkatkan perekonomian melalui event olahraga dan non-olahraga. Bagaimana strategi dan proses pembenahannya harus dipertimbangkan secara matang,” tutupnya.
Sebagai informasi, Stadion Utama Bima dikabarkan akan digunakan untuk kegiatan kampanye terbuka pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Sabtu (27/1/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati mengatakan, Ganjar Pranowo dijadwalkan menghadiri kampanye bertajuk “Hajatan Rakyat” tersebut.*(Sakti)