CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi didampingi pejabat dinas terkait mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggal dunianya empat teknisi CSB Mall di salah satu area mal setempat, Kamis (11/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Walikota pun meminta penjelasan pihak mal terkait kejadian itu.
“Tadi kami meminta beberapa hal klarifikasi tentang kejadian pada H-1 Lebaran kemarin,” ungkap Agus Mulyadi.
Dikatakannya lebih lanjut, atas nama pemerintah daerah menyampaikan turut berbelasungkawa terhadap musibah terjadi. Ia menilai korban dalam kejadian itu bukan jumlah yang sedikit, karena korbannya empat orang.
“Ini menjadi bagian dari catatan kami dari pemerintah daerah selaku otoritas yang mempunyai fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan yang ada di Kota Cirebon,” jelasnya.
Terkhusus, kata Agus Mulyadi, untuk pihak CSB, kejadian ini menjadi bagian dari evaluasi. Agus mengatakan, pihaknya meminta penjelasan kronologis kejadian tersebut. Pihaknya juga ingin tahu bagaimana sistem yang berjalan dalam pengelolaan limbah di CSB ini.
“Pertemuan ini menjadi dasar bagi CSB untuk melaporkan secara tertulis pada kami, terkait dengan kronologis yang terjadi dan data data yang diminta oleh dinas terkait,” katanya.
Sementara itu, Head Operation PT. NWP Property – CSBMall, Rynto Mulyono menyampaikan duka cita yang mendalam, khususnya bagi keluarga korban.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Damkar Kota Cirebon dan dinas terkait yang sangat sigap dan cepat mengevakuasi korban.
“Para korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSD Gunung Jati, kami juga dampingi seluruh korban sampai dengan pemakaman selesai,” ungkap Rynto.
Pihaknya saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian terhadap hasil autopsi korban.
“Kami menjamin keluarga korban akan menerima santunan sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ujarnya.***