BeritaCirebon

Ramai di X ! Wanita Mengaku jadi Korban Dugaan Pelecehan Anggota Dewan di Cirebon

1203
×

Ramai di X ! Wanita Mengaku jadi Korban Dugaan Pelecehan Anggota Dewan di Cirebon

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pixabay

CIREBON – Media sosial digemparkan oleh pengakuan seorang wanita melalui akun @Callioxxx di platform X yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ. Dalam unggahannya, pemilik akun bahkan membagikan foto terduga pelaku mengenakan jas almamater partai lengkap dengan nama partai dan nomor urutnya.  

Unggahan ini pertama kali dipublikasikan pada Jumat (6/12/2024) sore dan langsung menjadi perhatian publik. Dalam cuitannya, korban dengan tegas menyebut nama lengkap terduga pelaku dan mengungkapkan kekesalannya.  

Korban mengaku pelecehan terjadi saat ia sedang bekerja menjual produk di sekitar Masjid Agung Sumber, Cirebon, usai Salat Jumat. MJ bersama seorang staf disebut mengajak korban dan dua rekannya masuk ke kantor DPRD dengan dalih menawarkan produk. 

Namun, suasana berubah menjadi tidak nyaman ketika MJ mulai melontarkan ajakan karaoke, menatap korban dengan cara tak wajar, hingga melakukan tindakan fisik.  

Korban menceritakan, ketika dirinya dipanggil ke ruangan, MJ menariknya secara paksa, mencium pipi kanan, kiri, hingga bibir, bahkan memegang bagian tubuhnya. Tak hanya itu, MJ juga melontarkan ucapan tak senonoh.  

“Dia narik paksa dan langsung cium pipi kanan kiri bahkan bibir. Pegang pant*t sambil bilang ‘kamu kalau saya pakai mau dibayar berapa?’,” tulisnya.  

Korban yang syok mengaku tidak sempat merekam kejadian tersebut. Ia juga menyebut MJ mencoba mencium kepala dan pipi rekan-rekannya sambil terus melontarkan ucapan. 

“Aku cuma mau jualan produk, bukan mau dilecehin perkara kostumku yang minim karena SOP brand,” ungkapnya.  

Korban mengaku telah menceritakan kejadian ini kepada seorang teman yang bekerja sebagai wartawan DPRD. Ia berencana melaporkan MJ ke pihak berwajib dengan didampingi kuasa hukum.  

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari DPRD Kabupaten Cirebon maupun partai politik tempat MJ bernaung. Kasus ini memicu kemarahan publik yang menuntut tindakan tegas terhadap pelaku.  

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pelecehan seksual dapat terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan kerja yang seharusnya aman. Mari bersama-sama mendukung korban untuk mendapatkan keadilan.*** (Didin)

TiketFest