CIREBON – Lapas Kelas I Cirebon mengadakan Pemilu serentak yang dilakukan pada tiga tempat pemungutan suara (TPS).
Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yang Rusmanto mengatakan, seluruh warga binaan diberikan hak suara pada Pemilu 2024.
“Terdapat 807 orang yang masuk ke daftar pemilih tetap (DPT) dan 255 orang yang masuk kedalam daftar pemilih tetap tambahan,” katanya, Rabu (14/2/2024).
Dirinya melanjutkan, dalam pemilihan kali ini pihaknya belum mengalami kendala di seluruh TPS.
“Kita memang selalu berkoordinasi dengan KPU, kita mulai prepare jam 6, jam 7 kita apel dari KPU, Bawaslu, maupun lainnya jadi kita sudah siap,” lanjutnya.
Ia menuturkan, tidak ada perbedaan dengan pemilu diluar, akan tetapi warga binaan yang berada diluar Jawa Barat hanya memilih calon presiden saja.
“Untuk di Jawa Barat mereka memilih 3 surat suara, akan tetapi untuk yang wilayah Ciayumajakuning memilih 4 surat suara, kalau yang dari luar Jawa Barat itu hanya memilih presiden saja,” tuturnya.
Kalapas mengungkapkan, antusiasme warga binaan sendiri sangat baik dan bersemangat.
Sementara itu, salah satu warga binaan Budiman mengaku, sudah melakukan pemilihan umum di lapas sebanyak 3 kali, pada 2014,2019, dan 2024.
“Kalah saya perhatikan pemilu sekarang lebih tertib dan lebih lengkap dalam sarana dan prasarananya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, dalam warga binaan sendiri semuanya tertata rapi, dan semuanya bisa berjalan dengan baik.
“Saya harap pemimpin yang akan datang, bisa membawa Indonesia bisa lebih sejahtera dan lebih baik lagi,” lanjutnya.*(Sakti)