Scroll untuk baca artikel
Berita

Seluruh Pegawai Kantor Bupati Pohuwato Berhasil Selamat

447
×

Seluruh Pegawai Kantor Bupati Pohuwato Berhasil Selamat

Sebarkan artikel ini
Garis polisi dipasang di sekitar kantor Bupati yang dibakar di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Jumat (22/9/2023). ANTARA/Zulkifli Polimengo

POHUWATO – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Usman Bay menyampaikan, semua pegawai pegawai yang bekerja saat terjadi insiden pembakaran kantor bupati dinyatakan selamat.

Ia mengaku awalnya tidak mengetahui jika massa aksi akan mendatangi kantor bupati untuk melakukan demonstrasi.

Scroll ke bawah untuk lihat konten
Example 300x600
Advertisement

Kemudian, kata dia, da insiden pembakaran oleh sekelompok orang pada demonstrasi penambang yang menuntut ganti rugi dari perusahaan tambang pada hari Kamis (21/9/2023).

Sebelumnya pihaknya menerima informasi bahwa kantor bupati tidak termasuk dalam objek yang akan didatangi oleh massa aksi, sehingga pagi hingga siang hari aktivitas berjalan seperti biasa.

“Nanti setelah Salat Zuhur, kita menerima informasi bahwa kantor bupati menjadi target pelaksanaan aksi, sehingga pimpinan menginstruksikan kami untuk segera meninggalkan kantor,” katanya dilansir dari ANTARA, Jumat (22/9/2023).

Hingga pada saat massa aksi tiba di kawasan kantor bupati dan melakukan aksi perusakan yang berujung pembakaran, kata dia, seluruh pegawai sudah tidak berada di tempat dan dapat dipastikan selamat dari insiden tersebut.

Selain itu dalam insiden tersebut sebagian besar dokumen-dokumen tidak dapat diselamatkan, bahkan peralatan seperti laptop dan komputer serta seluruh perangkat elektronik yang ada di dalam kantor bupati juga telah dirusak dan terbakar.

Pasca-insiden tersebut pihaknya sudah menerima instruksi dari Bupati Pohuwato bahwa mulai hari ini seluruh pegawai yang berada di kantor bupati akan berkantor di kantor bersama.

“Sesuai instruksi pimpinan, untuk sementara kita berkantor di situ, sampai dengan adanya pembangunan kantor bupati yang baru,” kata Usman Bay.

Meski bekerja di kantor bersama, pihaknya tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin dengan memanfaatkan sisa peralatan yang ada.

“Terkait dengan alat-alat atau sarana penunjang, sementara waktu kita akan berupaya semaksimal mungkin melayani masyarakat dengan sisa-sisa peralatan yang kita miliki,” imbuhnya.*