Scroll untuk baca artikel
CirebonBerita

Sidang Senat Terbuka, 1001 Wisudawan UGJ Raih Gelar

337
×

Sidang Senat Terbuka, 1001 Wisudawan UGJ Raih Gelar

Sebarkan artikel ini
Prosesi Wisuda Sarjana, Profesi, & Magister untuk periode April 2024, Sabtu (27/4/2024). Foto: Dialog/Elang
Prosesi Wisuda Sarjana, Profesi, & Magister untuk periode April 2024, Sabtu (27/4/2024). Foto: Dialog/Elang

CIREBON – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar sidang terbuka senat dengan agenda utama Wisuda Sarjana, Profesi, & Magister untuk periode April 2024, Sabtu (27/4/2024).

Sidang tersebut menjadi momentum bersejarah bagi lebih dari seribu wisudawan yang berhasil menyelesaikan perjalanan akademik mereka di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Dibuka oleh Prof. Dr. H. Endang Sutrisno, S.H., M.Hum., CIQar., CIPA., CIRR, selaku Ketua Senat, sidang ini menjadi momen istimewa yang dipandu oleh semangat pengabdian kepada ilmu pengetahuan dan pendidikan. Wakil Rektor 1 Dr. Surya Amami Pramuditya, M.Si. sebagai ketua pelaksana UGJ, dengan bangga mengumumkan bahwa sebanyak 1001 wisudawan telah resmi meraih gelar mereka.

Rektor UGJ, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP., MM., IPU., CIRR, dalam sambutannya menekankan pentingnya pencapaian ini sebagai bagian dari upaya UGJ untuk terus meningkatkan kualitas lulusan.

“Total lulusan kami mencapai angka 41.386 orang, UGJ telah menorehkan jejak prestasi yang membanggakan. Kerjasama dengan industri dan pemerintahan serta dukungan terhadap mahasiswa untuk menjelajahi dunia entrepreneurship menjadi bagian dari komitmen UGJ dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi,” ujarnya.

“UGJ selalu berupaya meningkatkan kualitas lulusan dengan bekerjasama dengan mitra industri dan pemerintahan, berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk menjadi entrepreneur, dan berupaya memfasilitasi mahasiswa agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya atau S2,” sambung Rektor.

Wisuda ke-71 ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi peran penting Outcome-Based Education (OBE) dalam proses pembelajaran di UGJ. Dengan fokus pada hasil akhir, UGJ membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja, sehingga menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri.

Rektor Faqih juga mengingatkan para wisudawan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Proses pembelajaran harus berlanjut, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“Penekanan pada pengembangan soft skill menjadi kunci untuk menjadi generasi unggul yang mampu membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Yayasan Pendidikan Sunan Gunung Jati Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., ia menyoroti pentingnya metaskill dan literasi digital dalam meraih sukses karir di era digital saat ini. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, dan kemampuan adaptasi serta literasi digital menjadi kunci untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Hari ini kita hidup di dunia di mana teknologi menjadi bagian integral. Ada konjungsi yang kuat antara metaskill dan literasi digital pada karir. Para wisudawan perlu memahami betapa pentingnya adaptasi dan pengembangan diri dalam menghadapi dinamika zaman,” papar Ketua YPSGJ dalam sambutannya.

Melalui semangat perjuangan dan keuletan, para wisudawan UGJ diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang di era digital ini.

“Selamat kepada para wisudawan, semoga gelar baru yang diraih menjadi bukti nyata dari kompetensi dan dedikasi mereka dalam meniti perjalanan akademiknya,” kata Mukarto.***

TiketFest