CIREBON – Digitalisasi masih menjadi pekerjaan rumah bagi para pelaku UMKM di Kota Cirebon.
Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) Cirebon Suhendrik mengatakan, di Kota Cirebon terdapat 2276 pelaku UMKM dan 46 persennya masih berbasis kuliner.
“Sedangkan yang terdigitalisasi sendiri masih hanya 25 persen ini pekerjaan rumah bagi UMKM Kota Cirebon agar tidak ketinggalan zaman,” katanya, Minggu (19/5/2024).
Dirinya melanjutkan, terdapat program dari pemerintah yang mendukung digitalisasi UMKM.
“Itu dilakukan agar UMKM sendiri dapat bertahan diera perkembangan zaman saat ini,” lanjutnya.
Ia menuturkan, UMKM harus melakukan inovasi baik dari sisi packagingnya ataupun dari sisi marketingnya.
“Dahulu sendiri brand-brand terkenal itu berawal dari brand kecil yang penuh perjuangan, tapi dengan inovasi dapat berkembang saya ingin UMKM seperti itu,” tuturnya.
Suhendrik menilai, harus ada pendampingan terhadap pelaku UMKM yang serius.
“Terdapat 75 persen di Kota Cirebon belum go digital jadi program pemerintah harus lebih masive lagi, selain itu adalah pembiayaan,” jelasnya.***(Sakti)