CIREBON – Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Dani Mardani – Fitria Pamungkaswati menemui Forum Pengusaha Jasa Kontruksi (Forjakon) “Sahabat RS” di salah satu rumah makan di Jalan Kartini Kota Cirebon, Kamis (5/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, baik Dani maupun Fitria menyampaikan sejumlah program serta mendengar aspirasi dari Forjakon yang anggotanya dari Cirebon tersebut.
Disampaikan Dani Mardani, Forjakon Kota Cirebon ini sebetulnya sangat diperlukan menjadi mitra terdepan, bagai mitra terbaik dalam rangka mengakselerasi pembangunan di Kota Cirebon.
“Sehingga, ke depan pemerintahan Dani – Fitria, tentunya akan bermitra dengan pelaku usaha jasa konstruksi lokal asli Kota Cirebon,” sebutnya.
Menurut Dani, pembangunan yang dilakukan Pemkot Cirebon jika Dani-Fitria terpilih nanti, tentu yang diutamakan untuk dapat melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur itu oleh pengusaha Jakon asli Kota Cirebon.
“Pokoknya pembangunan di Kota yang kita cintai ini, adalah dari Cirebon, oleh Cirebon, untuk Cirebon,” ujar Ketua DPD PAN Kota Cirebon tersebut.
Dani menyampaikan, ada beberapa program prioritas yang dipaparkan dalam pertemuan tersebut, antara lain, pihaknya akan memastikan adanya lagi Bantuan Walikota (Bawal) di tingkat RT-RW dengan nominal mencapai Rp 200 juta/RW.
Selain itu, akan ada prioritas perbaikan jalan, normalisasi saluran sehingga Kota Cirebon bebas banjir dalam dua tahun. Kemudian, memastikan pendidikan gratis tanpa pungutan (dalam bentuk apapun) dan Subsidi Operasional Sekolah (BOS) dari APBD Kota Cirebon plus Ban Prov dan pusat.
“Kalau yang Bawal itu nama programnya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berbasis RT RW,” jelasnya.
Sementara itu, Kordinator Forjakon “Sahabat RS”, Ramli Simanjuntak mengungkapkan, dalam ajang Pilkada Kota Cirebon 2024 ini, sebenarnya dengan kandidat lain Forjakon Kota Cirebon juga sudah sempat berkomunikasi dan dijanjikan juga akan menghidupkan forjakon. Tapi, dari awal pihaknya sudah lebih cocok dan realiatis dengan pasangan Dani Fitria.
“Sehingga, saya tidak akan merubah prinsip yang sudah saya putuskan untuk memenangkan Dani-Fitria. Walaupun, ke depan diajak sana sini. Apapu, pokoknya saya tetap mendukung pasangan ini,” ujar Ramli.
Sejumlah alasan yang mendasari pihaknya bersedia mendukung Paslon yang diusun PDIP dam PAN ini. Di antaranya, kepemimpinan yang masih muda dan enerjik ini, diharapkan akan menepati janjinya dalam merealisasikan kemajuan pembangunan di Kota Cirebon yang lebih baik.
Selain itu, Dani – Fitria juga sudah menyatakan tidak terikat dengan siapapun pengusaha dari luar, jadi tidak tersandera kepentingannya. Sehingga, akan menghidupkan kembali forjakon dan mengedepankan kontraktor-kontraktor lokal.
“Kalau komitmen ini tidak ditepati, maka saya sebagai kordinator forjakon Kota Cirebkn yang pertama kali akan melakukan perlawanan, siapapun itu,” tegasnya.
Karena pengalaman sebelum-sebelumnya bahwa pengusaha jakon lokal juga sanggup mengerjakan kegiatan pembangunan jasa konstruksi apapun yang dibutuhkan oleh Kota Cirebon.
Tidak kalah dengan kontraktor-kontraktor luar yang berasal dari kota-kota besar. Bisa dilihat sendiri track record proyek yang dikerjakan kontraktor lokal selama inj kualifasnya lebih baik dan usia pakai juga lebih panjang.
Tapi di era pemerintahan sebelumnya, proyek pembangunan di Kota Cirebon hampir dikuasai oleh kontraktor luar.
Bahkan, upaya mengunduh program kegiatan dari pusat dan Provinsi pun, ketika itu sudah oknum-oknum kontraktor yang mengklaim.
Tapi, ke depan Dani-Fitria menjanjikan untuk program kegiatan yang asalnya mengunduh dari Pemerintah pusat maupun provinsi, juga akan didahulukan untuk pengusaha lokal.***