Scroll untuk baca artikel
Cirebon

Curah Hujan Mulai Tinggi, Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon Ancam Keselamatan Pengendara

608
×

Curah Hujan Mulai Tinggi, Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon Ancam Keselamatan Pengendara

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan alternatif Arjawinangun-Kalideres di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis (1/2/2024). Foto: Dialog/Haqi

CIREBON– Sebagian ruas jalan di Kabupaten Cirebon Jawa Barat mulai rusak dan berlubang akibat diguyur hujan. Kerusakan tersebut berpotensi mengancam keselataman pengguna jalan.

Pantauan Dialog Indonesia, salah satu ruas di Kabupaten Cirebon yang mengalami kerusakan adalah jalan alternatif penghubung Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun menuju Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi. Aspal di jalan tersebut banyak tergerus hingga membentuk beberapa lubang

Selain berlubang, sebagian aspal di jalan penghubung itu pun bergelombang. Pengendara yang melaju terpaksa menurunkan kecepatan untuk menghindari kecelakaan.

Pengendara, Abdul (36) mengatakan, kondisi kerusakan semakin suram saat diguyur hujan deras. Genangan kerap menutup lubang menganga di jalan penghubung itu.

“Dari jauh tidak kelihatan ada lubang, tetapi saat dihajar ternyata lubang. Saya pernah hampir jatuh, namun untungnya selamat,” kata Abdul di Kabupaten Cirebon, Kamis (1/2/2024).

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon didesak segera melakukan lelang pekerjaan perbaikan ruas jalan pada awal 2024. Jalan dalam kondisi rusak semakin dikeluhkan masyarakat.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyebutkan, sebagian besar warga Kabupaten Cirebon sudah mendesak untuk segera memperbaiki jalan. Jalan dalam kondisi menghambat aktivitas sosial hingga perekonomian.

“Sejak bulan lalu sudah bisa lelang, sesuai instruksi pemerintah pusat. Jadi, jangan sampai melakukan lelang pada pertengahan tahun,” kata Imron.

Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta kepada masyarakat bersabar terkait jalan rusak. Proses perbaikan jalan rusak harus dilakukan berdasarkan mekanisme yang berlaku. 

“Jalan rusak masih menyebar dari ujung timur hingga barat Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.* (Haqi)

TiketFest