CIREBON – Puluhan generasi z (Gen Z) dan milenial di Kota Cirebon sepakat mendeklarasikan diri untuk tidak golput (golongan putih atau tidak berpartisipasi) dalam Pemilu 2024, 14 Februari mendatang.
Deklarasi tersebut dilakukan di salah satu kafe di Jalan Majasem, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (12/2/2023).
Tokoh Gen Z dan Milenial Cirebon, Akmal Muzhafar Rasul mengatakan, ini kegiatan bertajuk sosialisasi Gen Z anti golput untuk Indonesia Maju. Tujuannya, kata Akmal, untuk mengurangi tingkatan golput dalam Pemilu 2024.
“Setelah Pemilu langsung sejak tahun 2004, setelah reformasi pemilihan presiden dan legislatif secara langsung, tingkat golput khususnya anak muda semakin tinggi,” katanya.
Atas hal tersebut, lanjut Akmal, pihaknya mengajak anak muda Kota Cirebon untuk tidak golput di Pemilu mendatang.
“Pada Pemilu 2024 ini, jumlah pemilih Gen Z dan milenial itu mayoritas, atau 55 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Indonesia,” ujarnya.
“Tujuan berikutnya adalah, agar anak muda ini tidak hanya menjadi objek politik, tapi harus menjadi pelaku atau subjek politiknya. Karena 5-10 tahun ke depan jabatan politik adalah generasi kita (anak muda),” imbuhnya.
Kegiatan tersebut diisi juga oleh pemateri dari lembaga survei Charta Politika perwakilan wilayah Cirebon.***