BeritaCirebon

Hasil Rakernas AFKSI di Cirebon untuk Kualitas Dokter Lebih Baik 

271
×

Hasil Rakernas AFKSI di Cirebon untuk Kualitas Dokter Lebih Baik 

Sebarkan artikel ini

CIREBON – Rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI) yang tahun ini digelar di Cirebon, tepatnya di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) membahas sejumlah isu strategis dalam dunia pendidikan kedokteran terkini. 

Scroll Untuk Lanjut Baca
Scroll Untuk Lanjut Baca

Rakernas tersebut diikuti anggota AFKSI yakni sebanyak 55 perwakilan fakultas kedokteran dari kampus swasta se Indonesia. 

Ketua AFKSI, DR dr H Artha Budi Susila Duarsa MKEs menjelaskan, pembahasan dalam Rakernas di Cirebon ini antara lain, terkait akreditasi internasional bagi fakultas kedokteran swasta, kemudian rumah sakit pendidikan yang didorong untuk dimiliki setiap fakultas kedokteran dan dokter spesialis yang berbasis rumah sakit. 

“Jadi, sejak kemarin (Jumat) kami di Cirebon inj rakernas. Setiap bahan yang ada, menjadi bahan diskusi dalam forum rakernas,” ucapnya dalam konferensi pers di salah satu ruangan di Luxton Hotel Cirebon, Sabtu (13/7/2024). 

Menurut dr Artha Budi, hasil diskusi dan setiap kesimpulan dalam forum di Cirebon ini, ke depannya menjadi pekerjaan rumah bagi setiap dekan fakultas kedokteran yang menjadi bagian dari AFKSI. 

Dijelaskannya lebih lanjut, pembahasan terkait akreditasi internasional. Fakultas kedokteran swasta menjalankan akreditasi mandiri dari lembaga terkait yang resmi. 

“Jika fakultas kedokteran sudah akreditasinya unggul, bisa melanjutkan akreditasi internasionalnya. Akreditasi ini prosesnya perlu ditempuh karena ini bicara soal kualitas dokter yang dihasilkan dari kampus tersebut,” jelasnya. 

Terkait diskusi dengan pembahasan setiap fakultas kedokteran harus memiliki rumah sakit pendidikan sendiri, dikatakan dr Artha Budi, saat ini belum semua universitas memiliki rumah sakit pendidikan sendiri. 

“Tapi, sudah ada yang bekerjasama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah, TNI dan Polri, BUMN. Diharapkan universitas memiliki rumah sakit pendidikan sendiri, tentu, untuk meningkatkan kualitas lulusannya,” ucap dr Artha Budi.

Ia menjelaskan, dibahas juga terkait dokter yang lulus dari fakultas kedokteran swasta ini selain kualitasnya baik, harus juga melahirkan dokter spesialis yang nantinya disebar ke rumah sakit. 

“Dokter-dokter spesialis itu harus segera berkontribusi untuk masyarakat, dan dokter juga harus berkompetensi baik, karena ini berkaitan dengan kehidupan manusia,” ujarnya. 

“Harapannya, hasil rakernas ini untuk bekal peserta, agar kualitas dokter semakin baik,” imbuh dr Artha. 

Sebelumnya, Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon menjadi tuan rumah Rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Fakultas Kedokteran swasta Indonesia (AFKSI) tahun 2024.

Rakernas tersebut berlangsung tiga hari, Jumat – Minggu (12-14/7/2024). Ketua AFKSI, DR dr H Artha Budi  Susila Duarsa MKEs membuka langsung rakernas ditandai dengan pemukulan gong di Grand Ballroom Gedung B FK UGJ Cirebon, Jumat (12/7/2024). 

“Tema yang diusung rakernas di FK UGJ Cirebon adalah bersinergis dan beradaptasi dalam inovasi kebijakan pendidikan kedokteran. Kami berharap di Rakernas ini secara aktif berdiskusi membahas berbagai perkembangan kedokteran,” ucap dr Artha dalam sambutannya. 

Ia pun mengapresiasi terselenggaranya Rakernas AFKSI yang dihadiri FK swasta di FK UGJ Cirebon. 

Dalam rakernas ini, lanjut dr Artha, peserta yang hadir dapat saling belajar, berbagi ilmu dan akan memberikan rekomendasi masukan konstruktif kepada pemangku kebijakan. 

“Kami mencoba memberikan deskripsi melalui forum sesi ini. Ada empat topik yang dibahas. Keempat topik itu sangat penting karena berkaitan performa FK swasta ke depan. Kita ingin institusi kita bisa mendapatkan akreditasi tersebut. Terlebih, ada FK Swasta yang sudah mendapatkan ijin penyelenggaraan pendidikan dokter spesialis,” ujarnya. 

Senada, Dekan FK UGJ DR dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed mengatakan, suatu kehormatan FK UGJ Cirebon menjadi tuan rumah Rakernas AFKSI dan hari ini adalah pembukaannya.

“Perkembangan sektor kesehatan perlu merespons perkembangan dunia kedokteran termasuk FK swasta. maka dari itu rakernas ini dapat menjadi tanda awal bagi FK swasta bersinergis dalam pendidikan kedokteran berkualitas sesuai kondisi tersebut,” kata dr Catur.***

TiketFest