Cirebon

Kemenpora Beri Sinyal Lanjutkan Pembangunan Stadion Watubelah

376
×

Kemenpora Beri Sinyal Lanjutkan Pembangunan Stadion Watubelah

Sebarkan artikel ini
Stadion Watubelah di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Foto: Dialog/Haqi

CIREBON– Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mampu melanjutkan pembangunan Stadion Watubelah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, tahun lalu Kemenpora sudah merespon untuk segera mengajukan permohonan lanjutan pembangunan sarana olahraga tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Baca
Scroll Untuk Lanjut Baca

Menurut Hilmi, Stadion Watubelah berdiri karena bakal menjadi magnet bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Saya ingin ada investor atau pemerintah pusat bisa melanjutkan pembangunan stadion ini. Butuh 250 miliar lagi untuk merampungkan. Tetapi, itu hasil perhitungan kasar,” kata Hilmi, Kamis (24/1/2024).

Disebutkan Hilmi, perlu dilakukan rekonstruksi ulang di Stadion Watubelah. Hal ini karena banyak bagian di fasilitas olahraga tersebut yang mengalami kerusakan maupun hilang.

Salah satu bagian dari stadion yang sudah hilang yakni, instalasi listrik. Beberapa bagian instalasi itu menjadi sasaran dalam aksi pencurian.

“Instalasi hilang semua, karena tempat ini lama juga dalam kondisi kosong. Kerugian sampai 3 miliar dan proses hukumnya sudah berlanjut,” kata Hilmi.

Pembangunan stadion tersebut dicanangkan pada 2011, kemudian pertama dibangun pada 2012 dengan anggaran sebanyak Rp 19 miliar, namun terhenti pada 2013.

Pada 2014,‎ pelaksanaan tahap kedua kembali dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp33 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat.embangunan tersebut yakni pengerjaan struktur tribun stadion.

Kemudian pada 2015‎, pembangunan sarana olahraga tersebut kembali dilanjutkan dengan pengerjaan Tribun bagian utara, selatan, barat, dan timur serta pembangunan lapangan, sebanyak Rp20 milyar.

Pada 2016, Provinsi Jawa Barat kembali menggelontorkan dana sebesar Rp 30 miliar dan Rp 50 miliar pada 2017, namun pada 2017 hingga 2019 pertengahan terhenti karena bersamaan dengan penyelenggaraan pilkada.

Pada 2019, pembangunan stadion kembali dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp50 miliar dari APBD Provinsi dan Rp30 miliar dari APBD kabupaten.

Dalam pengerjaan itu dibuat struktur, kolom bulat, tribun, pekerjaan lantai, plafon, saniter,pekerjaan kacas stop, pekerjaan menikal, dan elektrikal.

Terakhir pada 2023, dilanjutkan pembangunan yang meliputi rekonstruksi lapang dan pembangunan sarana atletik. Jumlah anggaran sebanyak Rp9,4 miliar. (Haqi)

TiketFest