Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Mudah Digenggam, Cukup dari PLN Mobile, Listrik di Rumah Bisa Nyala Kembali

1022
×

Mudah Digenggam, Cukup dari PLN Mobile, Listrik di Rumah Bisa Nyala Kembali

Sebarkan artikel ini

Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia empat tahun silam telah mengubah perilaku manusia. Nyaris semua aktivitas terpaksa dilakukan secara daring (dalam jaringan/online). Aktivitas yang dilakukan secara daring itu menandakan bahwa transformasi digital adalah sebuah keniscayaan.

NUR VIA PAHLAWANITA, Cirebon

TRANSFORMASI digital ini juga dilakukan pada layanan kelistrikan oleh PLN. Kelincahan teknologi membangun kesadaran PLN untuk adaptif terhadap perkembangan zaman. Dan, PLN Mobile merupakan wujud transformasi digital dengan fitur paripurna sebagai solusi kebutuhan pelanggan.

Transformasi digital pada layanan PLN ini sudah dirasakan manfaatnya oleh pelanggan. Salah satunya adalah Nuansa Geganawiyati (35). Pernah pada suatu malam hari, perlahan ia terhanyut dalam tidur yang menenangkan, tiba-tiba listrik di rumahnya padam.

Sontak Nuansa merasa terkejut hingga matanya membelalak. Tidak menyangka listrik padam di malam yang beranjak larut. Jam di gawai Nuansa menunjukkan pukul 02.00 WIB. Suara rengekan tangisan, Fatih dan Ditha kedua anak balitanya, mulai mengisi keheningan malam.

“Dia kegerahan. Biasanya kalau tidur kipas anginnya nonstop. Mati sebentar bangun, nangis, minta dihidupin lagi,”kata Nuansa kepada Dialog Indonesia.

Terlintas di ingatan, ia nampaknya menunda mengisi token listrik sore harinya. Hari itu, Nuansa cukup sibuk sehingga lupa meteran di rumah minimalisnya yang berlokasi di Desa Megucilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, itu telah terdengar bunyi ‘tit tit tit’, menandakan token listriknya akan habis. “Karena sibuk, sampai-sampai lupa isi token,” ungkap Nuansa, menceritakan pengalamannya.

Ya, sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus guru, Nuansa tergolong aktif. Berbagai aktivitas dia lakoni dalam kesehariannya. Ditambah lagi, malam itu sang suami ada keperluan pekerjaan ke luar kota.

Sehingga, wajar saja jika dirinya tak ingat soal token listrik yang hampir habis sebelum listrik di rumahnya padam. “Memang sering kelupaan. Kalau ada suami, dia yang ngisi. Malam itu tokennya habis memang karena saya bener-bener lupa,”tutur Nuansa.

Beruntung, Nuansa telah mengunduh aplikasi PLN Mobile di ponselnya. Sehingga dia tidak perlu menunggu pagi hari untuk membeli token. Cukup mustahil juga baginya keluar membeli token di malam buta dan meninggalkan kedua anaknya di rumah.

“Membantu sekali aplikasi ini (PLN Mobile). Kalau tidak ada, malam itu kami bisa-bisa tidur dalam gelap. Mungkin juga tidak tidur karena anak saya merengek semalam suntuk,”jelasnya.

Sejumlah fitur yang tersedia di aplikasi PLN Mobile, diakui Nuansa, sangat berguna baginya. Menurutnya, aplikasi yang cukup lengkap itu sangat memudahkan di tengah kesibukannya sebagai seorang guru dan ibu rumah tangga. “Komplit, saya akui. Isi token jadi gampang. Bahkan kalau ada gangguan listrik tinggal bikin laporan di PLN Mobile. Kini jadi praktis mudah dalam genggaman,” ungkapnya.

Sementara, Manager PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi menjelaskan, bahwa di wilayah Cirebon ada 1.140.746 pelanggan PLN. Dari jumlah itu, sebanyak 232.595 pelanggan telah menggunakan PLN Mobile.

Dikatakannya, aplikasi canggih dari PLN itu telah mengintegrasikan banyak sekali komponen yang kompleks.

“Ini merupakan bagian dari transformasi, yang kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Tak hanya sekadar aplikasi, melalui PLN Mobile ada banyak kemudahan yang diberikan kepada pelanggan,” katanya.

Beberapa hal yang telah mengalami peningkatan di antaranya adalah Integrasi Pelayanan. PLN Mobile mengonsolidasikan dan mengintegrasikan pelayanan listrik kepada pelanggan. Ini berbeda jauh dengan sistem lama yang terpisah-pisah, tidak terkoordinir dan bahkan ada yang masih dikerjakan secara manual.

Dalam transformasi PLN Mobile yang baru, semua itu diintegrasikan dalam satu platform.

Kemudian yang juga diintegrasikan di sana adalah layanan seperti Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T), Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT), Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat (P2APST), Aplikasi Catat Meter Terpusat (ACMT) dan lainnya.

Jika sebelumnya aplikasi yang lama hanya menjadi jembatan untuk menghubungkan pelanggan ke call center PLN123, di aplikasi baru semua itu dilakukan melalui tahapan yang mudah dan langsung.

Kemudian Streamlining Proses Bisnis. PLN Mobile bukan sekadar aplikasi yang menyederhanakan proses untuk menyatukan yang terpisah-pisah, tetapi juga sekaligus melakukan streamlining proses bisnis PLN dalam pelayanan pelanggan.

Lalu, Penanganan Pengaduan. Dalam PLN Mobile, kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan layanan prima disatukan dalam menu Pengaduan. Menu ini mengonsolidasikan seluruh proses bisnis terkait penanganan gangguan yang di dalam aplikasi lama berlangsung manual, terkotak-kotak, atau bahkan terpisah-pisah.
Pelanggan dapat memonitor status keluhan dan pengaduan yang mereka ajukan, sehingga memberikan ketenangan dan kepastian apakah pengaduan mereka tertangani atau belum.

PLN mengadopsi proses cepat itu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya.

“PLN Mobile mengonsolidasikan seluruh database pelanggan, beserta profil ringkasnya di dalam AP2T. Misalnya nama, daya, tarif, alamat, dan koordinatnya,” ungkapnya.

Selain itu juga bisa dilakukan pembelian token listrik, atau membayar tagihan pun akan lebih mudah, pelanggan tidak perlu ke mana-mana lagi. Cukup dari aplikasi ini dalam genggaman.

Bahkan, melalui aplikasi PLN Mobile, notifikasi bila ada pemadaman jaringan listrik karena pemeliharaan pun bisa diketahui oleh pelanggan terlebih dahulu. Hal itu membuat mereka bisa melakukan persiapan.

“Berbagai upaya penyatuan sinergi sistem yang rumit telah dilakukan sebagai wujud kesungguhan transformasi PLN. Hal itu dengan tujuan menjadikan pelanggan PLN sebagai prioritas utama, yang dalam sebuah ungkapan dikenal dengan sebutan, pelanggan adalah raja,” tukasnya.*** (nur via pahlawanita)

TiketFest