CIREBON – Macetnya suplai air bersih ke beberapa daerah di Kota Cirebon membuat masyarakat kecewa.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata, Sofyan Satari mengatakan, pihaknya meminta maaf karena masyarakat belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan maksimal.
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya, bagi masyarakat yang masih mengalami kesulitan air sebaiknya mereka menyiapkan ground tank atau alat penampungan air,” katanya melalui pesan singkat, Rabu (18/9/2024).
Hal tersebut dikarenakan, masih adanya sebagian wilayah yang aliran airnya belum mencapai 24 jam.
Ia mengungkapkan, untuk solusi jangka pendek, pihaknya akan memperbaiki jaringan yang sudah tua dan rapuh.
“Jaringan yang sudah tua sendiri merupakan sumber utama yang menyebabkan kebocoran yang cukup tinggi,” jelasnya.
Untuk seleksi jangka panjangnya sendiri, pihaknya akan merevitalisasi dan melakukan penataan jaringan diseluruh wilayah perkotaan.
“Karena jaringan pipa kami sudah tua dan sudah melampaui batas teknisnya jadi menyebabkan kebocoran dimana-mana,” ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah warga di Kelurahan Panjunan sendiri kesulitan air bersih.
Tak tanggung-tanggung, 326 keluarga mengalami kesulitan air bersih dalam waktu 8 tahun terakhir.***(Sakti)