CIREBON – Beberapa daerah di Cirebon saat ini sudah diguyur dengan hujan. Seperti kebanyakan kota lainnya, intensitas hujan yang terlalu lama dapat menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan.
Beberapa ruas jalan protokol seperti di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo juga tak luput dari terjangan banjir.
Lurah Pekiringan, Diza Setia Aji Pambudi mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pengerukan sungai si Jarak.
“Itu dilakukan guna mencegah banjir yang melanda, karena memang sungai di sini mengalami sedimentasi yang cukup tinggi,” katanya, Senin (23/10/2023).
Dirinya melanjutkan, pengerukan sungai tersebut dilaksanakan selama dua minggu dan saat ini sudah selesai.
“Karena memang kelurahan Pekiringan menjadi lokus banjir yang utama, karena memang posisinya berada di tengah kota dan kondisi alamnya berada pada daerah cekungan,” lanjutnya.
Ia menuturkan, pengerukan tersebut guna dapat menampung debit air yang tinggi ketika musim hujan tiba.
“Kita kemarin sih minta dikeruk 1 sampai 2 meter tergantung keadaannya, tapi itu minimal 1 meter dari posisi dasar sungai saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan banjir sebagai langkah antisipasi bencana banjir.
“Kita sudah petakan daerah yang sering banjir seperti di Kecamatan Harjamukti, Kecamatan Kesambi dan Lemahwungkuk,” katanya beberapa waktu yang lalu.*(Sakti)